Simalungun, Sinata.id – Petir menggelegar di Huta III Marihat Tempel, Nagori Pematang Sahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Senin 27 Oktober 2025, sekira pukul 27.30 WIB. Dan tak lama kemudian, jerit histeris menjadi awal diketahui, bahwa ada kebakaran terjadi.
Setidaknya, terdengar dua kali suara petir menggelegar. Putra menduga, petir kedua menyambar jaringan listrik di lokasi kios yang terbakar.
“Petir ke dua kayaknya mengenai sesuatu. Terus gak lama dari petir ke dua, ada suara minta tolong dari kios itu,” ujar Putra, warga sekitar.
Hal senada disebut warga lainnya. Petir diduga menyambar aliran listrik, sehingga menimbulkan percikan api pada lemari es.
Lalu percikan api menyambar bahan bakar minyak jenis pertalite yang ada disebelah lemari es. Seketika api membesar dan membakar kios yang ada di Huta III Marihat Tempel, Desa (Nagori) Pematang Sahkuda.
“Kalau ceritanya tadi di samping kulkas itu ada Pertalite. Lalu Wanda (pemilik kios), langsung nyiram pakai air. Makanya api makin besar,” ujar seorang pria yang ada di lokasi kejadian.
Peristiwa kebakaran terjadi saat hujan deras turun. Pun begitu, api tak kunjung padam. Hingga kemudian, mobil pemadam kebakaran (damkar) dari BPBD Simalungun tiba di lokasi, dan berhasil memadamkan api beberapa saat selanjutnya.
Selain mobil damkar dari BPBD Simalungun, tampak pula mobil tangki air milik PT Sipef, juga turut membantu proses pemadaman.
Pasca api padam, di lokasi terlihat sejumlah personil Polsek Bangun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran, serta melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. (SN11)