Sinata.id – Polda Sumatera Utara mengerahkan personel lintas satuan untuk membangun jembatan darurat di Tapanuli Tengah setelah akses utama terputus dihantam bencana, langkah cepat yang diambil agar ribuan warga Pandan–Kalangan kembali terhubung dan jalur logistik di Jalinsum tidak lumpuh lebih lama.
Sejak Selasa pagi (2/12/2025), puluhan personel lintas satuan turun ke area terdampak di Kabupaten Tapanuli Tengah, membangun jembatan darurat yang menjadi satu-satunya penghubung warga Pandan dan Kalangan.
Di lokasi yang terjal dan penuh material runtuhan, Karo Log, Ditpolairud, Direktorat Siber, hingga pasukan Brimob bekerja berdampingan bersama Polres Tapteng.
Baca Juga: Kapolrestabes Medan Geram, Penjual BBM Eceran Rp50 Ribu Per Botol Diminta Ditangkap!
Dengan peralatan seadanya, seperti kayu, tali, dan perlengkapan lapangan, mereka mengerjakan konstruksi jembatan darurat yang menjadi urat nadi baru setelah akses utama terputus dihantam bencana.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menegaskan bahwa operasi cepat ini bukan sekadar respons teknis, tetapi komitmen institusi untuk memastikan wilayah tidak terisolasi lebih lama.
“Tidak boleh ada satu pun warga yang terjebak tanpa akses. Seluruh satuan kami dikerahkan untuk membuka kembali jalur vital, terutama yang terhubung ke Jalinsum sebagai jalur logistik,” ujarnya.
Ferry menambahkan, keterbatasan peralatan tidak menyurutkan semangat personel di lapangan.
Mereka menembus medan berat, mengangkat material secara manual, dan bekerja non-stop demi memastikan jalur darurat dapat segera dilintasi kendaraan penolong serta distribusi bantuan.
“Inilah wujud nyata kerja kemanusiaan Polri. Kami akan tetap berada di lokasi hingga akses benar-benar pulih dan warga bisa kembali bergerak dengan aman,” lanjutnya.
Polda Sumut memastikan, begitu jembatan darurat rampung difungsikan, arus bantuan, mobilitas warga, dan aktivitas ekonomi masyarakat di Tapanuli Tengah akan mulai kembali berjalan secara bertahap. [sn20]