Penangkapan para pelaku dilakukan dini hari untuk memastikan tidak ada perlawanan serta meminimalisasi risiko tambahan.
Sebelumnya,video yang memperlihatkan Aldi diserang tanpa ampun itu beredar luas di platform media sosial, hingga akhirnya korban mendatangi Polsek Medan Tembung untuk membuat laporan resmi.
AKP Ras Maju Tarigan, menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini sejalan dengan Commander Wish Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, yakni mempercepat respons terhadap setiap laporan kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Tidak ada toleransi bagi aksi premanisme, apalagi sampai menganiaya warga yang sedang bekerja,” tegasnya.
Kasus ini masih terus dikembangkan untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut. [dfb]