Sinata.id – Profil Ferry Irwandi, yang merupakan seorang YouTuber asal Indonesia sekaligus pendiri Malaka Project, dikenal luas melalui konten edukatif seputar politik, pendidikan, filsafat stoikisme, hingga fenomena sosial.
Sikap kritis dan gaya penyampaiannya yang lugas membuat namanya semakin diperhitungkan di ranah digital.
Ferry dibesarkan dalam keluarga akademis. Ayahnya seorang dosen, sedangkan ibunya berprofesi sebagai pekerja.
Ia mengaku tumbuh dalam kondisi yang relatif nyaman, sehingga tidak mengalami kesulitan menempuh pendidikan.
Meski berstatus lulusan STAN, ketertarikan Ferry sejak SMP justru lebih condong ke dunia seni.
Saat kuliah, ia aktif di klub perfilman SCENE yang memperdalam bidang animasi, penyuntingan video, hingga produksi film.
Biodata Singkat Ferry Irwandi
-
Nama Lengkap: Ferry Irwandi
-
Nama Panggilan: Ferry
-
Tempat, Tahun Lahir: Jambi, 1980
-
Pendidikan: Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
-
Agama: Islam
-
Pekerjaan: Konten Kreator, YouTuber
-
Istri: Muthia Nadhira (menikah 2015)
-
Anak: Kirana Kala Senja
-
Tinggi/Berat Badan: 175 cm / 78 kg
-
Akun Media Sosial: Instagram @irwandiferry, X (Twitter) @irwndfrry
Perjalanan Karier
Karier profesional Ferry bermula di Kementerian Keuangan, di mana ia menjabat sebagai videografer. Namun, setelah beberapa tahun, ia memutuskan mundur dari status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan fokus meniti karier sebagai konten kreator di platform YouTube.
Sejak 2010, Ferry konsisten menghadirkan video bertema politik, kritik terhadap fenomena ekonomi seperti KPR dan NFT, hingga refleksi stoikisme. Filsafat stoikisme baginya adalah landasan hidup yang menekankan kendali diri dan ketenangan batin.
Selain itu, Ferry aktif mengulas praktik ilegal, termasuk judi online, yang menurutnya menggerogoti masyarakat kelas menengah ke bawah. Sikap kritisnya terhadap artis maupun figur publik yang mempromosikan judi online menjadikannya sosok berani di dunia maya.
Namanya semakin dikenal setelah tampil di podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier pada April 2022. Tak berhenti di situ, pada Oktober 2023 ia meluncurkan Malaka Project bersama sejumlah influencer di Djakarta Theater. Proyek tersebut digagas untuk memperluas akses pendidikan serta membentuk generasi muda yang kritis dan empatik menuju visi Indonesia Emas 2045.
Beberapa figur yang ikut serta dalam proyek itu antara lain Jerome Polin, Coki Pardede, Fathia Izzati, Rizky Ardiprakoso, Cania Citta, Aurelia Vizal, Angellie Nabilla, dan Dea Anugrah.
Harta Kekayaan
Hingga Oktober 2024, kanal YouTube Ferry memiliki lebih dari 1,14 juta subscriber dengan total penayangan lebih dari 90 juta kali.
Berdasarkan data Social Blade, estimasi penghasilannya berkisar US$1.600 – US$25.700 per bulan atau setara Rp24,8 juta hingga Rp400 juta. Jika dihitung per tahun, jumlahnya bisa mencapai Rp300 juta hingga Rp4,7 miliar.
Meski demikian, Ferry diketahui masih mengedit sebagian besar kontennya secara mandiri.
Fakta Menarik
-
Mendalami stoikisme sejak 2017.
-
Aktif menulis naskah dan berakting di teater sejak SMP.
-
Pernah tergabung dalam sebuah band dan tampil di Festival Musik Jambi.
-
Berkolaborasi dengan kreator SkinnyIndonesia24.
-
Mengkritik influencer Willie Salim terkait konten giveaway yang dinilai menyesatkan; video kritik tersebut ditonton lebih dari 3,2 juta kali per Oktober 2024.
-
Melaporkan influencer Katak Bhizer (Natta Eko Stevanus) karena mempromosikan judi online.
Menantang Dukun Santet
Nama Ferry Irwandi semakin viral setelah aksinya yang menantang para dukun santet pada 19 Oktober 2024. Dalam sebuah unggahan, ia menyatakan siap menerima santet sebagai pembuktian nyata kekuatan mistis. Bahkan, ia berjanji menghadiahkan mobil Alphard bagi siapa saja yang mampu menunjukkan kemampuan tersebut.
Langkah berani ini menuai pro-kontra. Sebagian warganet mendukung sikap kritis Ferry sebagai upaya melawan takhayul, sementara lainnya menilai aksinya terlalu berisiko. Meski begitu, ia tetap teguh dengan pandangannya bahwa santet hanyalah mitos yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Isu Lain yang Pernah Dibahas
Selain santet, Ferry juga pernah menyinggung kasus hilangnya Naomi di Gunung Slamet yang banyak dikaitkan dengan hal mistis. Ferry menegaskan peristiwa itu lebih logis dijelaskan melalui faktor alam dan human error, bukan gaib.
Ia juga terlibat polemik dengan Arnold Poernomo, juri MasterChef Indonesia, terkait diskualifikasi peserta dan bisnis NFT yang dinilai merugikan. Perseteruan tersebut sempat menjadi sorotan publik di media sosial.
Ferry Irwandi bukan sekadar YouTuber, melainkan figur yang berani mengkritisi isu-isu populer, dari dunia pendidikan, ekonomi digital, hingga praktik perdukunan. Dengan gaya lugasnya, ia terus menghadirkan diskursus publik yang memancing perdebatan, sekaligus menegaskan dirinya sebagai salah satu konten kreator berpengaruh di Indonesia. (A46)