Samosir, Sinata.id – Tim Puraka Medan dinobatkan sebagai juara utama dalam Festival Solu Bolon, sebuah lomba dayung tradisional khas Danau Toba, yang digelar di Alur Tano Ponggol, Pangururan, Samosir.
Pada partai final, Puraka Medan berhasil mengalahkan Barracuda Medan. Posisi ketiga diraih oleh Taput Senior setelah mengalahkan Siogung-ogung dari Samosir. Dengan demikian, peringkat juara secara lengkap adalah: Juara I Puraka Medan, Juara II Barracuda Medan, Juara III Taput Senior, dan Juara IV Siogung-ogung.
Penyerahan piala dan hadiah kepada para pemenang dilakukan langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan Wabup Ariston Tua Sidauruk, Senin (20/10/2025). Acara ini berlangsung pada puncak pertunjukan musik Trail of The King (TOTK) di Water Front Pangururan.
“Festival Solu Bolon ini bukan sekadar lomba, tetapi bagian dari upaya kita menjaga dan melestarikan tradisi serta kebanggaan masyarakat Danau Toba. Saya bangga melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa. Selamat kepada para pemenang,” ujar Bupati.
Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk, yang sebelumnya turut melepas bendera start partai final bersama istri, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat Samosir.
“Melalui ajang ini, kita tidak hanya menghibur wisatawan, tapi juga memperkuat jati diri budaya kita sebagai masyarakat kepulauan di jantung Danau Toba,” katanya.
Festival Solu Bolon merupakan salah satu daya tarik utama dalam rangkaian event Trail of The King (TOTK) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Samosir.
Acara ini sukses memadukan olahraga, budaya, dan pariwisata, semakin memperkuat posisi Samosir sebagai destinasi unggulan di Kawasan Danau Toba.
Gelaran lomba turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Asisten III Arnod Sitorus, serta Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho yang ikut serta dalam pelepasan bendera start pada babak penyisihan dan semifinal. (A58)