Simalungun, Sinata.id – Pemkab Simalungun melalui Dinas PUTR menyatakan, bangunan kios di atas Daerah Milik Jalan (Damija) di ruas Bandar Huluan harus segera dibongkar. Kebijakan ini diambil menyusul rencana pelebaran jalan hingga 6,5 meter.
Penertiban ini sesuai surat bernomor nomor 600.1.9.3/297/2025 yang dikeluarkan Dinas PUTR tentang penertiban bangunan masyarakat dengan yang ditandatangani Kadis PUTR, Hotbinson Damanik pada 5 Agustus lalu.
Akbar Siregar, Camat Bandar Huluan surat tersebut sudah diterima pihak kecamatan beberapa hari yang lalu dan akan disampaikan ke pemerintah nagori setempat agar segera dilakukan sosialisasi kepada para masyarakat yang memilki bangunan kios di tepi jalan.
“Kios mereka itu kan di berada di Damija (Daerah milik jalan). Kemarin kalau gak salah informasinya, PU akan melebarkan jalan menjadi 6,5 meter. Dengan coran di pinggirnya (beram jalan, red). Jadi kalau gak dibongkar otomatis jalan gak akan tercapai lebarnya,” katanya, Rabu (03/09/2025) pagi.
Ia juga menambahkan, bangunan itu belum bisa dipastikan jumlahnya dan pihak kecamatan tidak pernah melakukan pendataan. Akan tetapi, masyarakat diminta untuk membongkar sendiri bangunan mereka sebelum pengerjaan pembangunan masuk ke daerah tersebut.
“Jadi surat dari PU sudah kita tindaklanjuti ke Nagori Naga Jaya 1 dan Nagori Laras. Kita harapkan masyarakat bisa diajak bekerjasama. Selama puluhan tahun jalan ini belum terbangun dan sekarang sudah dibangun pemerintah, agar masyarakat memberikan dukungannya untuk membongkar kios secara mandiri,” tambahnya.
Terkait progres pengerjaan, ia menambahkan, progres pembangunan di daerah Nagori Naga Jaya 1 sudah dilakukan Base dan belum memasuki pengaspalan. “Masih di base yang tipis itu, belum di base lanjutan. Tapi biasanya, setelah di base yang tebal itu pasti gak lama langsung diaspal. Makanya kita ajak masyarakat agar mereka menertibkan bangunan mereka,” ajaknya seraya mengucapkan surat sudah disampaikan ke warga beberapa waktu lalu.
Menurut salah seorang warga, sedikitnya ada sekitar 30 kios warga yang didirikan di pinggir jalan utama Bandar Huluan tepatnya di daerah sekitar Rumah Sakit Laras, Nagori Bandar Jaya 1. “Kalau 30-an kios lebih. Kita memang merindukan jalan kita ini dibangun. Uda 20 tahun lebih gak pernah dibangun jalan ini,” kata warga marga Harahap ini. (SN11)