Oleh: Pdt Mis.Ev. Daniel Sagala,SH.MH
Wahyu 2:7
“Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberikan makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.”
Renungan:
Sahabat Kristus sejati, di manapun Anda berada
Sarapan rohani kita hari ini membuka perjalanan tujuh hari penuh pewahyuan, mengupas “Rahasia Ketujuh Malaikat Jemaat dan Ketujuh Jemaat”: Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia.
Segala sesuatu yang tertulis di dalam Kitab Wahyu hanya dapat dimengerti oleh mereka yang dipimpin Roh Kudus. Tanpa anugerah dan penyataan dari Allah sendiri, manusia tidak akan mampu memahami rahasia kerajaan-Nya.
Sejak awal penciptaan, Allah telah menetapkan hukum bagi manusia. Pada hari keenam, ketika manusia diciptakan, Tuhan memberikan satu larangan:
“Jangan makan buah dari pohon yang ada di tengah taman itu.”
(Kejadian 3:24)
Namun, manusia melanggar larangan tersebut. Akibatnya, ia dihalau dari Taman Eden agar tidak memakan buah pohon kehidupan, sebab jika ia memakannya, ia akan hidup kekal dalam dosa. Tuhan bahkan menempatkan kerub dengan pedang bernyala-nyala untuk menjaga jalan menuju pohon kehidupan itu.
Tetapi kini, melalui Kristus, janji itu dipulihkan. Tuhan menjanjikan buah dari pohon kehidupan hanya bagi mereka yang menang—menang melawan hawa nafsu duniawi, menang melawan dosa, dan menang atas kedagingan.
Tidak ada kemenangan tanpa peperangan. Setiap orang percaya harus berjuang melawan keinginan dunia yang menyesatkan:
“Jangan hidup dalam pesta pora, kemabukan, percabulan, hawa nafsu, perselisihan, dan iri hati.”
“Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan perangmu, dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”
(Roma 13:12–14)
Kemenangan sejati tidak diukur dari kekuatan manusia, tetapi dari ketaatan kepada Firman dan penyerahan total kepada Kristus. Siapa yang tetap berdiri teguh dalam peperangan iman, dialah yang akan menikmati buah dari pohon kehidupan di Taman Firdaus Allah.
Gunakanlah waktu yang tersisa di dunia ini bukan untuk menuruti keinginan daging, tetapi untuk melakukan kehendak Allah.
Sebab waktu yang sisa janganlah kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.”
(1 Petrus 4:2)
Shalom dan tetaplah menang bersama Kristus!.(A27)