Oleh: Pastor Dion Ponomban
Saat teduh Abba Home Family Rabu, 27 2025 – Saat hari ini mengajak kita belajar dari kehidupan Yosua, seorang pemimpin yang dipakai Tuhan membawa bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian. Rahasia keberhasilan Yosua tidak terletak pada kekuatannya sendiri, tetapi pada ketaatannya kepada firman Tuhan.
Tuhan berjanji kepada Yosua: “Tidak ada seorangpun yang akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu.Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” (Yosua 1:5). Namun ada satu syarat utama: Yosua harus memiliki hati yang teguh dan terus berpegang pada firman Tuhan.
Firman Tuhan kepada Yosua sangat jelas:
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya; sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”
(Yosua 1:8)
Inilah yang kita sebut sebagai praktek 4M:
1. Mengucapkan firman – Jangan lupa memperkatakan firman Tuhan.
2. Merenungkan firman – Siang dan malam, firman menjadi pusat hidup.
3. Melakukan firman – Bertindak sesuai dengan yang tertulis.
4. Mengalami berkat Tuhan – Hasil akhirnya adalah keberhasilan dan keberuntungan.
Ulangan 28:1-6 (TB) menegaskan kembali janji berkat bagi orang yang setia mendengarkan dan melakukan perintah Tuhan. Berkat itu nyata dalam kehidupan sehari-hari: di kota, di ladang, dalam keluarga, pekerjaan, dan perjalanan hidup kita.
Pertanyaan Perenungan
1. Bagaimana praktek 4M dalam hidupmu?
2. Ceritakan pengalaman gagal atau suksesmu dalam praktek 4M.
3. Apa definisi berkat bagimu? (Ulangan 28:1)
4. Saat kapan berkat turun atas hidupmu? (Ulangan 28:1-2)
5. Apa kesimpulan yang anda dapat dari saat teduh pagi ini? (Ulangan 28:1-6)
Keberhasilan Yosua adalah teladan bahwa hidup yang berpegang pada firman Tuhan akan selalu ditopang dengan janji berkat. Praktek 4M bukan sekadar teori, tetapi jalan hidup yang membawa kita pada keberhasilan sejati sesuai janji Tuhan.
Firman Tuhan adalah kunci sejati keberhasilan. Siapa yang setia memperkatakan, merenungkan, dan melakukan firman-Nya, ia tidak hanya akan diberkati, tetapi juga dipelihara untuk berhasil dalam segala jalan hidupnya.Selamat bersaat teduh dan alami berkat Tuhan dalam hidupmu. (A27).