Simalungun, Sinata.id – Adanya gangguan dalam sistem keuangan negara OM-SPAN (Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) yang terjadi sejak sebulan terakhir mengakibatkan tertundanya pencairan Dana Desa (DD) untuk ratusan nagori (desa) di Kabupaten Simalungun.
Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun, Elyanto Purba menjelaskan, sampai saat ini tercatat ada 144 nagori yang sudah cair DD-nya dan 112 nagori masih proses pencairan.
“Untuk saat ini 141 desa (sudah cair) bang. 112 desa lagi proses pencairan. Sudah 1 bulan ini aplikasi OM-SPAN bermasalah bang dan ini terjadi di seluruh Indonesia bang,” katanya saat dihubungi, Kamis (16/10/2025).
Sementara itu dia menambahkan sampai saat ini masih ada 133 nagori yang belum melakukan mengajukan pencairan tahap 2 Dana Desa.
“Benar bang, masih ada segitu (133 desa) yang belum pengajuan. Kita harapkan seluruh pemerintah nagori untuk segera melengkapi syaratnya agar bisa diproses, sembari menunggu sistem OM-SPAN normal kembali,” harapnya.
Diketahui, di Kabupaten Simalungun memiliki 386 nagori dan 141 nagori telah menerima pencairan Dana Desa.
OM-SPAN adalah sebuah platform web dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, yang berfungsi untuk memonitor kegiatan finansial negara secara langsung.
Aplikasi ini memberikan kemampuan bagi setiap unit kerja untuk mengawasi pagu anggaran, realisasi dana, kontrak, transfer daerah, dan validasi output, guna mendukung pengelolaan keuangan yang transparan dan efisien. (SN11)