Sinata.id – Seorang pengantin pria berinisial MS menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Insiden tersebut diduga dilakukan oleh empat anggota keluarga mempelai wanita. Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu para pelaku.
Pengantin Pria Dikeroyok
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/4/2025) di rumah mempelai wanita yang berlokasi di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar. Berdasarkan laporan yang diterima, para pelaku secara mendadak masuk ke kamar tempat korban berada dan langsung melakukan tindakan kekerasan.
“Para pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar dan melakukan penganiayaan terhadap pengantin laki-laki,” ungkap Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, dikutip Sinata.id, Minggu (27/4/2025).
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah dan telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
“Korban mengalami sakit di bagian wajah,” tambah Arman.
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung. Selain itu, keluarga pelaku juga telah diimbau untuk mengupayakan agar para terduga pelaku segera menyerahkan diri.
“Saksi-saksi pelapor telah kami mintai keterangan,” jelasnya.
Mengenai motif di balik pengeroyokan ini, Arman menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman. Berdasarkan keterangan korban, dirinya mengaku tidak memiliki persoalan pribadi dengan para pelaku maupun dengan keluarga besar mempelai wanita.
“Korban sendiri tidak mengetahui motifnya, karena pemukulan itu dilakukan secara spontan,” ujarnya.
Identitas keempat terduga pelaku sudah diketahui oleh pihak berwajib. Upaya pencarian pun telah dilakukan, namun hingga kini para pelaku belum berhasil ditemukan.
“Saat ini keberadaan para terduga belum diketahui, mereka kabur. Ada sekitar empat orang,” sambung Arman.
Rekaman Insiden Beredar di Media Sosial
Video yang merekam momen pengeroyokan tersebut telah beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut terlihat pengantin pria dan wanita, bersama beberapa perempuan lain, berada di dalam sebuah kamar.
Pasangan pengantin yang tampak mengenakan pakaian resmi hendak meninggalkan kamar sambil bergandengan tangan. Namun, sesaat sebelum keluar, beberapa pria tiba-tiba mendatangi mereka dan langsung menyerang pengantin pria.
Kejadian itu sontak memicu kepanikan. Sejumlah orang di dalam kamar berteriak histeris dan berusaha melerai para pelaku.
“Kurang ajar kau binatang,” teriak seorang perempuan dari dalam kamar.
Setelah melakukan aksi kekerasan, para pelaku segera melarikan diri. Sementara itu, mempelai wanita terlihat memeluk suaminya sembari menangis.
Pihak kepolisian memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga para pelaku berhasil diamankan. (*)