Tebing Tinggi, Sinata.id — Rencana renovasi Gereja Katolik Santo Joseph Tebing Tinggi mendapatkan dukungan moral dari berbagai pihak, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kementerian Agama (Kemenag), lurah setempat.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi yang digelar di Gereja Santo Joseph pada Kamis (19/6/2025), yang juga dihadiri oleh Dewan Pastoral Paroki (DPP), Pastor Eduard Daeli OSC, serta Panitia Pembangunan Gereja (PPG).
Pastor Eduard Daeli dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan. Ia menjelaskan, rencana renovasi gereja sudah lama dirancang mengingat kondisi bangunan saat ini sudah mengalami kerusakan, termasuk kebocoran dan kapasitas tampung yang tidak lagi memadai.
“Gereja ini dibangun sejak 1985 dan telah melayani umat sejak lama. Sekarang kondisinya membutuhkan pembaruan agar umat dapat beribadah dengan nyaman,” ujar Pastor Eduard Daeli OSC.
Ia juga menyampaikan, proses administrasi, seperti pengurusan ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan pembuatan gambar rencana telah berjalan.
Ketua Panitia Pembangunan, Martiaman Sijabat mengungkapkan bahwa panitia berkomitmen menjalankan seluruh proses sesuai peraturan. Ia menyebut bahwa panitia telah berkonsultasi dengan instansi terkait seperti PUPR, BPN, dan Bappeda, serta telah mengurus izin domisili dari kelurahan.
“Kami tidak ingin melangkah tanpa prosedur. Luas bangunan dirancang 20 x 40 meter dengan kapasitas hingga 800 umat, dan akan dibangun dua lantai,” jelas Martiaman Sijabat.
Ia menambahkan bahwa bangunan akan ditarik sekitar 20 hingga 30 meter ke belakang dari posisi saat ini untuk menghindari gangguan lalu lintas. “Pondasi bangunan akan dikorek sedalam dua meter agar struktur lantai dua tidak terlalu tinggi, demi kenyamanan dan keamanan bersama,” lanjutnya.
Harapannya, dengan semangat “ora et labora”, renovasi Gereja Santo Joseph dapat segera terlaksana berkat kerja sama lintas sektor.
Dari pihak Kementerian Agama Tebing Tinggi, menyampaikan apresiasi atas niat baik Paroki. “Semoga niat tulus untuk merenovasi tempat ibadah ini membawa manfaat bagi seluruh umat dan menjadi semangat kebersamaan antaragama,” ujar perwakilan Kemenag.
Ketua FKUB menyampaikan salam kerukunan dan mengapresiasi langkah Paroki. “Kami bergembira atas pertemuan ini, semoga pembangunan gereja segera terealisasi,” tegasnya.
Sementara itu, lurah setempat yang hadir dalam rapat turut menyampaikan dukungan dan apresiasi, menyatakan bahwa pihak kelurahan siap memfasilitasi proses administratif demi kelancaran renovasi gereja.
Di akhir pertemuan, seluruh pihak sepakat untuk saling mendukung secara moral dan administratif, guna memperlancar proses renovasi gereja yang menjadi bagian penting dari pelayanan umat di Gereja Katolik Santo Joseph Tebing Tinggi. (*)