Rio de Jeneiro, Sinata.id – Sebuah replika Patung Liberty setinggi 24 meter rubuh dan hancur berkeping-kembang diterjang badai kencang di Kota Guaiba, Brasil selatan, Selasa (16/12/2025). Peristiwa itu terekam video dan berakhir tanpa korban jiwa berkat pengosongan area parkir toko yang cepat.
Badai dengan kecepatan angin 80-90 kilometer per jam menerjang kawasan tersebut, merobohkan struktur ikonik milik jaringan ritel Havan itu di area parkirnya.
Dalam video yang beredar luas, patung terlihat miring perlahan sebelum akhirnya ambruk dan pecah.
Walikota Guaiba, Marcelo Maranata, mengonfirmasi tidak ada korban luka-luka dalam insiden tersebut. Isolasi dan evakuasi cepat area parkir disebut menjadi langkah penyelamat.
“Tidak ada korban. Area sudah diisolasi sebelumnya,” tulis Marcelo melalui media sosial.
Badan Pertahanan Sipil Brasil (Defesa Civil) telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem sebelumnya, termasuk siaran peringatan darurat ke ponsel warga untuk memperingatkan bahaya angin kencang dan kerusakan struktural.
Manajemen Havan, dalam pernyataan resmi, menyatakan replika yang dipasang pada 2020 itu memiliki sertifikasi teknis dan memenuhi standar. Perusahaan menyebut fondasi setinggi 11 meter tetap utuh, dan kerusakan terjadi pada bagian atas struktur akibat angin ekstrem yang “luar biasa”.
Havan telah mengisolasi lokasi, memulai pembersihan puing, dan berjanji melakukan investigasi internal meski mengklaim seluruh replika serupa di gerai lain telah memenuhi standar keselamatan.
Badai yang melanda dipicu sistem tekanan rendah berinteraksi dengan front dingin, setelah periode panas intens.
Selain di Guaiba, wilayah lain di Rio Grande do Sul juga terdampak, dengan laporan hujan es di Tio Hugo, kerusakan atap di beberapa kota, serta banjir lokal di Lajeado.
Meski begitu tidak ada laporan pemadaman listrik signifikan, sedangkan cuaca diperkirakan memulai perbaikan mulai Selasa ini. (*)






