Pematangsiantar, Sinata.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto nobatkan Rondahaim Saragih Garingging, tokoh asal Simalungun, Sumatera Utara sebagai pahlawan nasional, Senin 10 Nopember 2025. Apresiasi pun mengalir.
Penobatan Rondahaim sebagai pahlawan nasional mendapat apresiasi dari berbagai kalangan di Sumatera Utara (Sumut).
Apresiasi itu, seperti disampaikan Ketua Harungguan Purba Simalungun Indonesia (HPSI) yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba, Wakil Ketua DPRD Simalungun Bona Uli Rajagukguk dan tokoh pemuda Kota Pematangsiantar Zainul Arifin Siregar
Mangapul dan Bona Uli mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo atas penetapan Rondahaim Saragih sebagai pahlawan nasional.
Untuk itu, Mangapul mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama warga Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun untuk meneladani jejak sejarah perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging.
“Kita apresiasi-lah pemerintah atas penobatan Rondahaim sebagai pahlawan nasional. Orang Simalungun harus bangga. Karena ada tokoh Simalungun menjadi pahlawan nasional,” ucap Mangapul Purba.
Hal senada dikatakan Bona Uli. Sebutnya, warga Kabupaten Simalungun layak merasa dan mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat.
Kemudian Bona juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan JR Saragih yang telah berupaya, sehingga Presiden RI menobatkan Rondahaim Saragih sebagai pahlawan nasional.
Apresiasi juga disampaikan Zainul Arifin Siregar. “Siantar sebagai tanah Simalungun, harus bangga dengan penetapan Tuan Rondahaim Saragih sebagai pahlawan. Semoga ke depan, Raja Siantar juga bisa dinobatkan menjadi pahlawan,” ucap Zainul.
Sebagaimana diketahui, Tuan Rondahaim Saragih lahir pada tahun 1828 di Simalungun. Ia merupakan keturunan bangsawan, dan memimpin Kerajaan Raya Simalungun sebagai raja ke-14 pada abad ke-19.
Gelar kehormatannya “Namabajan”, mencerminkan perannya sebagai pemimpin diplomatik dan tokoh adat yang disegani. (*)