Simalungun, Sinata.id – Dampak dari meluapnya saluran irigasi yang ada di Huta IX, Nagori Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun yang terjadi pada Kamis (9/10/2025), mengakibatkan saluran air yang mengaliri puluhan sawah ambruk serta berdampak pada kekurangan debit air di persawahan yang ada di nagori tersebut.
S Tarigan salah seorang warga menyebutkan bahwa saluran itu memang sebelumnya sudah ada kerusakan dan warga telah bergotong royong untuk membuat tanggul dari tanah yang dimasukkan ke karung.
“Sudah dibuat tanggul dulu itu, cuma karena hujan tadi malam deras kali. Jembolnya makin parah,” sebutnya.
Sementara itu, Mangihut Manik, Pangulu Pematang Simalungun yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa kejadian ini mengakibatkan puluhan hektar sawah tak mendapatkan pasokan air.
“Sawahnya gak sampai 100 hektar, kalau untuk sementara memang kita harus gotong royong supaya airnya bisa mengaliri sawah,” sebutnya, Jumat 10 Oktober 2025.
Untuk tindakan lebih lanjut, tambahnya, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke PUTR Simalungun melalui Kecamatan Siantar.
“Sudah kita sampaikan kejadian ini ke Dinas PUTR dan kecamatan. Kita berharap segera dilakukan perbaikan, supaya petani tak lagi kekurangan air karena irigasinya rusak. Saat ini, petani baru saja memasuki masa tanam, artinya padi yang ditanam masih membutuhkan air,” ungkapnya mengakhiri. (SN11)