Sinata.id – Sebuah kecelakaan lalu lintas antara mobil Toyota Avanza dan sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa pelat nomor mengakibatkan dua orang pengendara motor terjun ke jurang. Salah satunya ditemukan tewas keesokan harinya.
Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, melalui Kapolsek Balige AKP Libertius Siahaan, membenarkan kejadian nahas itu saat dikonfirmasi Senin (13/10/2025).
Menurut laporan awal, Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 17.26 WIB, pengendara sepeda motor bernama Sahat Tua Irvanto Simanjuntak (27), warga Desa Sabungan Nihuta II, Tapanuli Utara, melaju dari arah Balige menuju Siborongborong.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan tepatnya di Desa Gurgur Aekraja, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, datang mobil Toyota Avanza B 1302 PIQ yang dikemudikan Sukma Hidayat (36), warga Kota Padang.
Seorang saksi mata, Edi Marpaung (68), menceritakan suasana sesaat setelah suara benturan keras terdengar dari arah jalan utama.
“Saya dengar suara keras sekali. Begitu saya lihat, motor sudah tak terlihat, rupanya jatuh ke jurang,” ujarnya.
Warga sekitar langsung berlarian menuju lokasi. Dalam gelap menjelang malam, mereka berusaha menolong korban dengan alat seadanya.
Sahat Tua ditemukan dalam kondisi luka parah dan segera dievakuasi ke RS HKBP Balige untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, rekan yang diboncengnya, Timbul Yusuf Pasaribu (21), warga Desa Buhit Nange, Siborongborong, sempat dinyatakan hilang.
Baca Juga: Bus Murni Tabrak Becak di Pancur Batu, Sopir Kabur Usai Tewaskan Warga
Pengemudi Avanza, Sukma Hidayat, kepada petugas mengaku bahwa mobilnya kehilangan kendali. Jalan licin membuat kendaraannya tergelincir hingga berputar arah, tak sempat menghindari motor yang datang dari depan. Benturan keras pun tak terelakkan.
Pihak kepolisian bersama Satlantas Polres Toba dan BPBD Kabupaten Toba segera melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Medan curam dan kondisi minim pencahayaan membuat proses pencarian berlangsung hingga malam.
Pagi harinya, Senin (13/10/2025), pencarian dilanjutkan. Sekitar pukul 08.45 WIB, tim gabungan akhirnya menemukan jasad Timbul Yusuf Pasaribu di dasar jurang. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar beberapa meter dari lokasi pertama kali terjatuh.
“Korban sudah kami evakuasi dan dibawa ke RS HKBP Balige untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ungkap AKP Libertius Siahaan.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, kondisi jalan yang licin serta kecepatan kendaraan menjadi penyebab kecelakaan. Kedua kendaraan yang terlibat juga telah diamankan sebagai barang bukti. [sn7]