Deli Serdang, Sinata.id — Seorang mahasiswa berusia 20 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kamar kosnya di kawasan Jalan Thamrin, Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Informasi diterima Sinata.id, Kamis, 24 Juli 2025, korban diketahui bernama Zhacky Chaidir Rangga, warga Dusun I, Desa Gunung Para II, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai. Korban tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Farmasi di Institut Kesehatan Medistra.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa malam, 22 Juli 2025, di kamar nomor 3 di Mumtaz Kost, tempat tinggal korban selama menempuh pendidikan di Lubuk Pakam. Jenazah ditemukan oleh dua rekannya sesama mahasiswa, Abdi Mandala Putra Nasution dan Rifki Farhan, yang datang ke lokasi usai menerima informasi dari pihak keluarga bahwa Zhacky tidak bisa dihubungi.
Kronologi Kejadian
Aparat kepolisian dari Polsek Lubuk Pakam, bersama jajaran personel piket dan Unit Reskrim, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan sekitar pukul 19.00 WIB.
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa, tergantung dengan seutas tali timba berwarna hijau army yang terikat pada kusen pintu kamar mandi. Posisi tubuh tergantung ditemukan di bagian dalam kamar kos.
Evakuasi jenazah dilakukan oleh tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang bersama Unit Reskrim Polsek Lubuk Pakam. Sekitar pukul 21.20 WIB, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Medan dengan menggunakan ambulans milik RSUD Deli Serdang, guna dilakukan autopsi lebih lanjut.
Barang Bukti dan Dugaan Sementara
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
- Satu unit laptop merek Asus berwarna hitam.
- Satu unit ponsel (merek tidak disebutkan).
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban.
- Sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban untuk keluarga.
- Tali timba berwarna hijau army yang digunakan korban.
- Pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan sejumlah saksi, termasuk pemilik kos, Nani Fitriana (48), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain selain indikasi kuat korban melakukan bunuh diri.
Kesaksian Rekan Korban
Dalam proses penyelidikan, saksi Abdi Mandala mengungkap bahwa pada pukul 18.30 WIB, ia menerima telepon dari keluarga korban yang merasa khawatir karena Zhacky tidak merespons pesan atau panggilan sejak beberapa waktu.
Abdi kemudian mengajak rekannya, Rifki Farhan, menuju kos korban. Saat tiba di kamar nomor 3 sekitar pukul 19.00 WIB, mereka mendapati pintu kamar tidak terkunci. Setelah masuk, keduanya menemukan korban telah meninggal dalam posisi tergantung.
Kedua saksi terakhir kali bertemu korban pada Kamis, 17 Juli 2025, di kampus. Menurut pengakuan mereka, Zhacky dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang membagikan masalah pribadinya kepada orang lain.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi resmi dari RS Bhayangkara Medan guna memastikan penyebab kematian. Surat wasiat yang ditemukan juga tengah diperiksa untuk memastikan keasliannya dan isi pesannya.
Hingga saat ini, Polresta Deli Serdang bersama Polsek Lubuk Pakam masih mendalami kasus ini guna memastikan unsur pidana dalam peristiwa tersebut. (bm)