Simalungun, Sinata.id – Beberapa waktu lalu, kegiatan sosialisasi serta pendidikan dan pelatihan (diklat) pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di Simalungun, gagal digelar Mitra Manajemen Bangsa (MMB).
Sedangkan saat ini, penyedia jasa untuk kegiatan yang sama, yakni, Sarana Konsultan Diklat Nasional (SKDN) berencana akan melakukan hal serupa di Kabupaten Simalungun.
Surat SKDN tertanggal 6 Oktober 2025, disebut kegiatan akan dilaksanakan pada sejumlah hotel di Simalungun. Seperti Hotel Simalungun City, Hotel Danau Toba, Siantar Hotel, Hotel Tamaro dan Parapat View.
Sesuai undangan yang ditujukan kepada pangulu (kepala nagori/desa) se-Simalungun, tertera biaya Rp 5 juta dibebankan kepada setiap peserta.
Dengan biaya sebesar itu, setiap peserta akan menerima fasilitas penginapan, makan dan minum, coffee break, baju, tas, modul, serta perlengkapan lainnya selama kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam.
SKDN berencana menghadirkan beberapa nara sumber, seperti Dr Ramlan SH MH, yang akan menyampaikan materi berupa langkah-langkah pembentukan Koperasi Merah Putih dan gerai pendukung usaha.
Lalu, ada juga Lili Pinta Uli Siregar, yang akan menyajikan materi tentang konsep dasar dan filosofi Koperasi Merah Putih dan dasar hukum pendirian.
Selanjutnya, pemateri lainnya, ada juga Kadis Koperasi Sumatera Utara, JR Saragih dan lainnya.
Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Nagori (DPMN) Simalungun Elyanto Purba mengaku, kalau pihaknya tidak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan diklat dimaksud.
Hanya saja, sebutnya, pihak penyedia jasa (penyelenggara) SKDN telah melakukan komunikasi dengan DPMN Simalungun.
“Hanya sekedar mengetahui kami (DPMN) bang. Kalau untuk di dalamnya, kami gak ikut,” katanya, Rabu 8 Oktober 2025.
Ungkap Elyanto, sumber dana bagi peserta yang ikut, berasal dari Dana Desa (DD). “(Sumber anggaran) dari Dana Desa, kalau nagori ada menganggarkan. Kalau tidak ada, kan tidak dipaksakan harus hadir,” tutur Elyanto.
Mantan Camat Siantar ini mengatakan, pihaknya telah memastikan kejelasan dari nara sumber kegiatan sosialisasi dan diklat pengurus KMP.
“Kalau ini ku perhatikan nara sumbernya berkelas, ada yang Doktor ada juga dari Dinas Koperasi Sumut. Lebih masuklah nara sumbernya dibanding sebelumnya,” katanya. (SN11)