Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Siswa SMP di Grobogan Dibully hingga Tewas oleh Teman Sekelas

Editor: Zainal Efendi
14 Oktober 2025 | 02:30 WIB
Rubrik: News
angga bagus perwira (12), seorang siswa smp negeri 1 geyer, grobogan, tewas diduga akibat penganiayaan teman sekelas saat jam pelajaran.

Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meninggal dunia di ruang kelas usai diduga dianiaya oleh teman-teman sekelasnya pada Sabtu (11/10/2025). (kompascom)

Sinata.id – Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meninggal dunia di ruang kelas usai diduga dianiaya oleh teman-teman sekelasnya pada Sabtu (11/10/2025). Polisi kini menyelidiki kasus tersebut yang diduga kuat akibat perundungan di lingkungan sekolah.

Suasana duka menyelimuti Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Seorang bocah Angga, meregang nyawa di tempat yang seharusnya menjadi ruang belajar dan tawa, ruang kelasnya sendiri.

Sabtu (11/10/2025) pagi itu, suasana sekolah yang biasanya riuh berubah mencekam. Angga ditemukan tak bernyawa di ruang kelas VII G setelah diduga mengalami penganiayaan atau bullying yang dilakukan oleh teman-temannya sendiri.

Baca Juga: Terungkap! Ini Dia Kasus Mbah Tarman yang Pernah Heboh di Tahun 2022

Dua Kali Dikeroyok di Jam Pelajaran

Menurut kesaksian teman sekelasnya, APR (12), tragedi bermula saat jam pelajaran baru saja dimulai dan guru belum masuk kelas. Angga sempat diejek oleh beberapa temannya. Tak terima dengan olok-olok itu, perkelahian pun pecah.

“Angga dipukuli di bagian kepala, lalu berhenti. Itu jam ketiga, tapi belum ada guru,” tutur APR, siswi kelas VII F yang ruangnya bersebelahan dengan kelas korban.

Namun situasi belum berakhir. Sekitar pukul 11.00 WIB, Angga kembali dikerubungi dan dipaksa berkelahi dengan siswa lain berinisial AD (12).

“Mereka bilang, ‘Kamu beraninya sama siapa?’ lalu Angga disuruh berduel lagi. Dia dipukul berkali-kali di kepala sampai kejang-kejang,” lanjut APR.

Ironisnya, kedua insiden itu terjadi saat jam pelajaran aktif, tetapi tanpa satu pun guru yang hadir di dalam kelas.

Kejang di Kelas, Nyawa Tak Tertolong

Usai menerima pukulan di kepala, Angga tiba-tiba kejang dan tak sadarkan diri di depan teman-temannya. Panik, para siswa membawanya ke UKS sekolah.

Sayang, nyawa bocah itu tak terselamatkan.

“Kami dapat kabar Angga meninggal di sekolah. Katanya sempat dikeroyok teman-temannya,” ujar Suwarlan (45), paman korban.

Jenazah Angga kemudian dibawa ke RSUD dr. R. Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, untuk dilakukan otopsi oleh tim Biddokkes Polda Jateng.

Hasil pemeriksaan mengungkap adanya penggumpalan darah di kepala.

“Dia Anak Pendiam dan Penurut”

Kedua orangtua korban, Sawendra dan Ike Purwitasari, segera pulang dari Cianjur, Jawa Barat, setelah menerima kabar duka itu. Mereka tiba di rumah duka dengan wajah tak percaya.

Sang kakek, Pujiyo (50), menceritakan bahwa Angga sudah beberapa kali mengeluhkan perlakuan kasar teman-temannya di sekolah. Bahkan, ia sempat tak mau berangkat sekolah karena trauma.

“Dia pernah pulang dengan luka di kepala karena dipukul. Kami sudah lapor ke sekolah, tapi kejadian itu terulang lagi. Dia itu anak penurut, pendiam, suka bola. Enggak pernah macam-macam,” ujar Pujiyo.

Keluarga juga sempat mendengar kabar simpang siur bahwa Angga dijatuhkan dari tangga sebelum meninggal. Mereka pun meminta agar penyebab kematian cucu mereka diusut tuntas melalui proses hukum dan otopsi yang menyeluruh.

Sekolah Bungkam

Kepala Sekolah SMPN 1 Geyer, Sukatno, akhirnya buka suara. Dalam pesan singkatnya, ia menyatakan kasus ini telah ditangani oleh pihak Polres Grobogan.

“Permasalahan di sekolah sudah ditangani oleh pihak berwajib,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budianto, memastikan bahwa polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman-teman korban dan para guru.

“Masih dalam proses penyelidikan. Fokus kami pada unsur penganiayaan dan dugaan kelalaian pengawasan pihak sekolah,” tegasnya.

Minggu pagi (12/10/2025), jenazah Angga dimakamkan di pemakaman umum Desa Ledokdawan, tak jauh dari rumahnya. Warga desa, teman-teman sekolah, dan keluarga berkumpul dalam keheningan.

Sang ibu terus menggenggam foto kecil putranya, sementara sang ayah berdiri terpaku menatap tanah merah yang menutup tubuh mungil Angga. [zainal/a46]


sumber: kompascom

Tags: BullyingKabupaten GroboganProvinsi Jawa Tengah (Jateng)

Berita Terkait

lurah perintis medan timur, muhammad fadli, viral setelah didorong ke parit oleh warga saat membongkar polisi tidur ilegal. aksinya menuai dukungan publik dan pelaku kini diamankan polisi.
News

Muhammad Fadli, Lurah Perintis Didorong ke Parit Saat Bongkar Polisi Tidur Ilegal

Editor: Zainal Efendi
14 Oktober 2025 | 02:56 WIB

Sinata.id - Aksi heroik Muhammad Fadli, Lurah Perintis di Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, mendadak viral setelah dirinya didorong ke...

Baca SelengkapnyaDetails
modus penipuan lewat video call kini marak terjadi. pelaku memancing korban lalu melakukan pemerasan digital.
News

Jangan Asal Angkat Video Call, Waspada Penipuan Modus Baru!

Editor: Zainal Efendi
14 Oktober 2025 | 02:44 WIB

Sinata.id – Fenomena penipuan digital di Indonesia kembali berevolusi. Kali ini, modus baru bermula dari panggilan video call yang tampak...

Baca SelengkapnyaDetails
kasus mbah tarman pernah bikin heboh publik pada tahun 2022 lalu, ia sempat dipenjara karena kasus penipuan pedang samurai bernilai triliunan.
News

Terungkap! Ini Dia Kasus Mbah Tarman yang Pernah Heboh di Tahun 2022

Editor: Zainal Efendi
14 Oktober 2025 | 02:12 WIB

Sinata.id - Kisah asmara antara Mbah Tarman (74) dan Sheila Arika (24) sempat membuat publik heboh. Bukan hanya karena jarak...

Baca SelengkapnyaDetails
vendor dokumentasi pernikahan sheila dan mbah tarman mengaku belum dibayar sepeser pun, sementara sang “kakek tajir” tarman diduga kabur.
News

Belum Tuntas Cek Rp3 Miliar, Mbah Tarman Kini Dikejar Vendor Nikah yang Belum Dibayar

Editor: Zainal Efendi
14 Oktober 2025 | 01:56 WIB

Sinata.id - Kisah cinta bak dongeng miliaran rupiah di Pacitan kini berubah jadi kabar miris. Setelah pesta megah dan mahar...

Baca SelengkapnyaDetails
wanita muda dan temannya diamankan polisi. ist
News

Wanita Muda di Siantar Dibekuk Polisi Simpan Belasan Butir Ekstasi

Editor: Redaksi Sinata 2
13 Oktober 2025 | 23:47 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id -  Jalan Penyabungan, Kota Pematangsiantar, pada hari Rabu (8/10/2025) dini hari, polisi Pematangsiantar telah menangkap dua orang yang...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

News

Muhammad Fadli, Lurah Perintis Didorong ke Parit Saat Bongkar Polisi Tidur Ilegal

14 Oktober 2025 | 02:56 WIB
News

Jangan Asal Angkat Video Call, Waspada Penipuan Modus Baru!

14 Oktober 2025 | 02:44 WIB
News

Siswa SMP di Grobogan Dibully hingga Tewas oleh Teman Sekelas

14 Oktober 2025 | 02:30 WIB
News

Terungkap! Ini Dia Kasus Mbah Tarman yang Pernah Heboh di Tahun 2022

14 Oktober 2025 | 02:12 WIB
News

Belum Tuntas Cek Rp3 Miliar, Mbah Tarman Kini Dikejar Vendor Nikah yang Belum Dibayar

14 Oktober 2025 | 01:56 WIB
News

Wanita Muda di Siantar Dibekuk Polisi Simpan Belasan Butir Ekstasi

13 Oktober 2025 | 23:47 WIB
Dunia

5,7 Juta Data Pelanggan Qantas Airways Disebar di Internet

13 Oktober 2025 | 23:09 WIB
Seleb

Kris Dayanti Siap Berlaga di Arena Wushu Internasional

13 Oktober 2025 | 23:01 WIB
Regional

Pria ODGJ Berjalan Tanpa Busana, Bikin Geger Warga di Wilayah Hukum Syariat yang Ketat

13 Oktober 2025 | 22:52 WIB
Regional

Pelatihan Operator SMP Aceh Timur Dibuka, Fokus Tingkatkan Pengelolaan Data Pendidikan

13 Oktober 2025 | 22:44 WIB
Regional

Ombudsman RI Dorong Toba Tampilkan Pelayanan Publik Tanpa Drama dan Bebas Pungli

13 Oktober 2025 | 22:42 WIB
Regional

Sabam Rajagukguk Tinjau Program MBG di Toba

13 Oktober 2025 | 22:34 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id