Beberapa adegan menunjukkan interaksi fisik yang dianggap melampaui batas relasi profesional, termasuk kecupan di kening dan posisi tubuh yang dinilai intim.
Rekaman tersebut diklaim diambil pada 3 Oktober 2025, saat Exy disebut seharusnya berada dalam jadwal dinas atau masa istirahat.
Fakta ini semakin memicu pertanyaan publik soal alasan keberadaan Exy di apartemen sang direktur pada waktu tersebut.
Pilihan Editor: Polrestabes Medan Usut Dua Kasus Kekerasan Anak di Ruang Publik yang Viral
Keduanya Telah Berpisah dari Pasangan Sah
Dalam konferensi pers yang digelar kuasa hukum Winna Balina, Sunan Kalijaga, terungkap fakta baru yang mengejutkan.
Disebutkan bahwa baik Winna maupun Exy telah lama tidak lagi hidup serumah dengan pasangan sah masing-masing.
Menurut Sunan, suami Exy Dewi Lestari telah meninggalkan rumah sejak April 2025, sementara suami Winna disebut tidak lagi pulang sejak 16 September 2025.
“Yang kami ketahui, kedua belah pihak sudah kehilangan kontak dengan pasangan sahnya. Kondisi rumah tangga sama-sama retak jauh sebelum isu ini mencuat ke publik,” ujar Sunan.
Winna Balina juga mengungkap bahwa dirinya telah digugat cerai oleh sang suami pada 19 Agustus 2025, setelah menjalani pernikahan selama 17 tahun.
Gugatan tersebut diakui Winna sebagai puncak dari rangkaian kekecewaan yang telah lama ia pendam.
Ia menuturkan bahwa sepanjang pernikahan, ia beberapa kali memergoki kebiasaan sang suami berkomunikasi mesra dengan perempuan lain.
Bahkan, Winna menyebut pernah menemukan percakapan menggoda antara suaminya dengan muridnya sendiri ketika ia masih aktif di dunia pendidikan pramugari.
“Berkali-kali saya memilih memaafkan demi mempertahankan rumah tangga. Tapi kali ini saya tidak sanggup lagi,” kata Winna.
Guliran kasus ini tak hanya berdampak pada kehidupan pribadi para pihak, tetapi juga merembet ke ranah profesional.
Disebutkan bahwa salah satu awak kabin lain dikenai sanksi grounding selama satu bulan karena diduga ikut membantu Exy Dewi Lestari dalam peristiwa tersebut.


