Sinata.id – Seorang sopir truk asal Sumatera Barat ditemukan tewas terbakar bersama kendaraannya di tengah kebun tebu di Desa Seri Bandung, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Senin dini hari (13/10/2025). Korban diketahui bernama Asril Wahyudi. Peristiwa kematian Asril bukanlah kecelakaan biasa, melainkan pembunuhan yang direncanakan dengan dingin oleh orang yang sempat ia tolong sendiri.
Bermula dua hari sebelumnya, Sabtu (11/10/2025). Agung Sanjaya (25), menerima tawaran proyek pembangunan jembatan di kawasan Muara Kuang dari seseorang berinisial P. Ia pun mengajak tiga rekannya, Adam Saputra (28), Redho Saputra (24), dan satu pelaku lain berinisial I, untuk ikut serta.
Namun, niat bekerja berubah menjadi niat jahat.
Sesampainya di lokasi proyek, negosiasi tak berjalan mulus. Tak ada kesepakatan soal sistem kerja dan upah, hingga rombongan memutuskan pulang.
Di sinilah, rencana gelap mulai tumbuh di kepala Agung dan kawan-kawan. Awalnya, mereka hanya ingin merampas uang sopir truk. Tapi Agung mengusulkan sesuatu yang jauh lebih keji, mengambil alih truk korban.
Berita Sebelumnya: Sopir Truk Terbakar di Dalam Kabin Saat Perjalanan dari Muara Kuang
Dalam perjalanan pulang, nasib mempertemukan mereka dengan Asril, sopir truk Fuso bernomor polisi B-9098-UIU. Karena sudah saling mengenal, Asril tanpa curiga memberi tumpangan.
Namun, begitu melintas di kawasan kebun tebu yang sepi dan gelap, niat busuk itu pun dieksekusi.
Agung mencekik korban dari belakang, sementara Redho dan pelaku berinisial I menahan tangan dan kaki Asril agar tak bisa melawan. Sementara itu, Adam mengambil alih kemudi.
Dalam hitungan menit, nyawa Asril melayang tanpa sempat meminta tolong.
Dibakar Bersama Truknya
Setelah korban tewas, mereka berencana membuang jasadnya dan membawa kabur truk ke Lampung. Tapi rencana itu gagal total, mesin truk mendadak mogok. Panik, mereka pun mengambil keputusan paling keji, membakar korban bersama truknya.
Para pelaku menyiramkan bahan bakar solar dari tangki ke kabin truk dan menyalakannya. Api membubung tinggi di kebun tebu yang sunyi, membakar truk hingga hangus total bersama jasad sang sopir.
Tragisnya, mereka sempat mengambil uang korban senilai Rp214 ribu sebelum melarikan diri.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, membenarkan bahwa tiga dari empat pelaku berhasil ditangkap dalam waktu singkat.
“Ketiganya adalah Adam Saputra, Agung Sanjaya, dan Redho Saputra. Satu pelaku lain berinisial I masih kami buru,” ujarnya.
Menurut hasil penyelidikan, Agung berperan sebagai otak di balik aksi perampasan dan pembakaran ini.
Polisi menegaskan akan menjerat para tersangka dengan pasal berlapis, mulai dari pembunuhan berencana hingga pencurian dengan kekerasan.
Baca Juga: Bidan di Banjarmasin Tewas Ditikam Pasien Gara-Gara Uang Pinjaman Rp500 Ribu
TKP yang Mengerikan
Sebelumnya, warga Desa Seri Bandung sempat dibuat gempar pada Senin pagi (13/10/2025). Mereka menemukan truk yang masih hangus dengan lampu sein menyala di kawasan Simpang Sidik Beringin. Di dalamnya, sosok manusia telah terbakar.
“Korban terbakar total, tubuhnya tidak bisa dikenali lagi,” ungkap Kombes Nandang Mukmin Wijaya, Kabid Humas Polda Sumsel.
Dari hasil penyelidikan, truk tersebut baru selesai mengangkut besi dari proyek jembatan di Muara Kuang dan hendak menuju Palembang.
Polisi menemukan botol bekas bahan bakar di sekitar lokasi dan menduga kebakaran terjadi beberapa jam sebelum jasad ditemukan.
Jenazah Asril telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik Polda Sumsel.
Sementara itu, penyidik terus memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan kerja korban, guna memperkuat bukti. [zainal/a46]