Sinata.id – Pernikahan, yang seharusnya menjadi gerbang menuju kebahagiaan, kadang justru membuka lembaran luka bagi sebagian orang. Di balik janji suci dan gemerlap pesta, tak sedikit kisah cinta berakhir dengan air mata. Begitu pula yang dialami Shela Arika, gadis muda asal Pacitan, yang sempat viral karena mahar fantastis senilai Rp3 miliar.
Pernikahan yang seharusnya menjadi awal kehidupan baru, justru berubah menjadi kisah pilu penuh penyesalan ketika sang suami diduga kabur meninggalkannya hanya beberapa hari setelah akad nikah.
Kilau mahar Rp3 miliar yang sempat membuat warga Pacitan geger kini berubah menjadi cerita pilu. Shela Arika, gadis muda yang beberapa hari lalu viral karena menikah dengan Tarman (74), kini menanggung luka batin setelah pria yang baru saja disapanya sebagai suami diduga kabur, bersama sepeda motor kesayangannya.
Baca Juga: Viral Sosok Kakek Tarman Nikahi Gadis dengan Mahar Cek Rp3 Miliar, Kini Diduga Kabur
Hanya berselang tiga hari dari akad nikah yang disiarkan penuh kemewahan di media sosial, suasana bahagia itu sirna. Cek Rp3 miliar yang dibacakan di depan penghulu ternyata diduga palsu, dan Tarman, sang kakek yang dikagumi karena tampil bak “pengusaha dermawan”, kini menghilang tanpa jejak.
Video ijab kabulnya sempat memukau warganet. Di hadapan penghulu, Tarman dengan lantang menerima pernikahan itu “dengan mas kawin seperangkat alat salat dan cek Rp3 miliar saya bayar tunai.” Seruan “sah!” menggema di aula desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan.
Namun kini, gema itu berganti dengan desahan kecewa Shela yang mengaku masih tidak percaya dirinya menjadi korban kisah cinta yang penuh tipu daya.
Sebelum peristiwa ini mencuat, Shela dikenal sebagai gadis lembut, penurut, dan jarang menolak keputusan keluarganya. Ketika Tarman datang dengan gaya parlente dan janji manis tentang kehidupan mapan, keluarga sempat menganggap itu anugerah. Mahar Rp3 miliar dan sebuah Toyota Camry disebut-sebut sebagai simbol keseriusan.
Namun kenyataan berbalik. Tarman dikabarkan bukan pengusaha, melainkan mantan narapidana kasus penipuan di Wonogiri. Fakta ini membuat Shela terpukul.
Rabu malam, 8 Oktober 2025, Desa Jeruk tampak seperti lokasi sinetron. Mobil mewah datang, dekorasi elegan, dan warga desa berdesakan ingin menyaksikan “pernikahan miliaran” yang tak pernah terjadi di kampung mereka.
Namun di balik kemegahan itu, ada aroma kejanggalan. Beberapa tetangga sudah curiga sejak awal, terutama karena bentuk mahar berupa cek.
“Cek Rp3 miliar dibacakan di depan penghulu, tapi enggak ada yang verifikasi. Padahal mahar uang saja biasanya harus dihitung di tempat,” tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.
Kini, komentar itu seakan menjadi firasat yang terbukti benar.
Jejak Tarman Sang “CEO Palsu”
Informasi diperoleh berbagai media menemukan bahwa Tarman bin (Alm) Kariyo Sutirto memang pernah divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Wonogiri pada 2022 karena kasus penipuan. Rekening atas namanya bahkan sempat disita dan dimusnahkan.
Tarman dikenal kerap berpindah tempat, mengaku sebagai pengusaha sukses, dan menggunakan gaya hidup glamor untuk menarik perhatian.
Warga yang sempat menyaksikan pernikahan itu mengaku sempat percaya bahwa Tarman benar-benar orang kaya.
“Dia datang dengan mobil bagus, pakai jas, ngomongnya meyakinkan. Siapa sangka itu semua bohongan,” ujar seorang warga Desa Jeruk.
Kini, pria tua itu diduga kabur dengan membawa sepeda motor milik Shela, yang baru saja dibelikan untuk memudahkan aktivitas sehari-harinya.
Baca Juga: Kakek Tarman Bawa Kabur Motor Milik Istri Muda, Ternyata Pernah Divonis Dua Tahun Penjara
Shela, yang sempat menjadi simbol “cinta tanpa batas usia”, kini justru menjadi simbol luka akibat cinta yang menipu. Warganet ramai-ramai menyuarakan simpati. Banyak yang menyalahkan keluarga karena tergiur harta, tetapi tak sedikit pula yang membela Shela sebagai korban manipulasi.
“Dia masih muda, masih polos. Siapa pun bisa tertipu oleh kata-kata manis dan janji megah,” tulis seorang netizen dalam kolom komentar video TikTok yang memperlihatkan foto Shela.
Kepolisian kini menelusuri dugaan penipuan. Namun hingga Jumat (10/10/2025), keberadaan Tarman belum juga ditemukan.
Kasihumas Polres Wonogiri, Iptu Anom Prabowo, menyebut pihaknya masih mengumpulkan data terkait rekam jejak pria itu.
Sementara itu, Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, memastikan pernikahan memang berlangsung sah secara hukum agama. “Tapi soal keaslian cek itu, kami tidak bisa memastikan. Itu harus dicek ke bank,” ujarnya.
Dalam beberapa unggahan warga yang sempat direkam sebelum akun-akun tersebut dihapus, terlihat Shela duduk termenung di beranda rumahnya, mengenakan mukena putih, wajahnya sembab, matanya merah.
Kasus ini masih bergulir. Pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan penipuan atau pemalsuan cek. Namun publik menilai, apa yang terjadi pada Shela menjadi pelajaran pahit tentang mudahnya kepercayaan dibeli oleh ilusi. [zainal/a46]