Sinata.id – Komedian Entis Sutisna atau Sule sempat membuat publik cemas setelah mengunggah foto dirinya terbaring lemah dengan infus terpasang di tangan saat berada di sebuah hotel di Indramayu. Unggahan yang dibagikan melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (15/8/2025) itu langsung menuai banyak perhatian warganet.
Dalam foto tersebut, ayah penyanyi Rizky Febian itu terlihat tidak berdaya. Banyak netizen menduga sang komedian tengah mengalami gangguan kesehatan serius, terlebih belakangan Sule diketahui memiliki jadwal pekerjaan yang cukup padat.
Menanggapi keresahan publik, Sule akhirnya memberikan penjelasan. Ia mengaku sudah mulai merasa tidak enak badan sejak 9 Agustus 2025, tepat sebelum menjalani agenda syuting video klip di Indramayu.
“Sejak tanggal 9 saya sudah merasa sakit, tapi tanggal 13 harus berangkat ke Indramayu untuk syuting. Saya paksakan karena sudah ada janji dengan tim, jadi kalau dibatalkan tidak enak juga,” ujar Sule dalam program Pagi Pagi Ambyar, dikutip Sabtu (23/8/2025).
Keputusan memaksakan diri bekerja meski kondisi tubuh tidak prima justru membuat kesehatannya semakin menurun. “Akhirnya pada 14 saya masih bertahan, tapi tanggal 15 saya tumbang,” katanya.
Sule mengungkapkan hasil pemeriksaan dokter menyebut dirinya mengalami infeksi pada saluran pencernaan. Ia menegaskan penyakit tersebut bukan demam tifoid seperti yang sempat ditakutkan sebagian warganet. “Dokter bilang ada infeksi pencernaan, tapi bukan tipes,” jelasnya.
Menurut Sule, gangguan itu kemungkinan dipicu oleh makanan yang dikonsumsinya. “Sepertinya dari makanan. Kalau lagi pusing biasanya ingin yang segar-segar, misalnya asam pedas,” ungkapnya.
Selain itu, pelawak asal Cimahi tersebut juga mengaku kerap berhadapan dengan masalah maag yang sering kambuh beberapa tahun terakhir. “Sudah empat tahun belakangan ini maag saya sering menyerang terutama di malam hari,” tambahnya.
Meski demikian, Sule menepis anggapan bahwa sakit yang dialaminya disebabkan beban pikiran. Ia bahkan jarang memberi tahu anak-anaknya ketika sakit agar mereka tidak ikut merasa cemas. “Kalau soal pikiran, saya rasa tidak. Dan kalau sakit, saya tidak pernah bilang ke anak-anak karena tidak mau mereka kepikiran,” tuturnya. (A46)