Medan, Sinata.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menerima kunjungan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-34 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (9/9). Pertemuan ini dimanfaatkan sebagai ruang diskusi mengenai arah pembangunan Sumut yang menuntut sinergi dari seluruh pihak.
Dalam paparannya, Bobby menegaskan bahwa pembangunan di Sumut tidak mungkin terlaksana hanya dengan kerja pemerintah provinsi semata. Kompleksitas kondisi daerah membuat peran seluruh stakeholder—mulai dari pemerintah kabupaten/kota, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga elemen masyarakat—menjadi kunci utama.
“Karena itulah kami mengusung tagline Kolaborasi Sumut Berkah. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus bersama Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan,” ujar Bobby.
Lebih lanjut, ia menilai sinergitas antarlembaga, terutama dengan Forkopimda, akan membawa dampak signifikan terhadap pembangunan Sumut. Bobby juga menyambut baik keputusan Sespimti Polri menjadikan Sumut sebagai lokasi Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN).
“Sumut merupakan provinsi terbesar keempat di Indonesia sekaligus yang terbesar di luar Pulau Jawa. Kompleksitasnya memang tinggi, namun dengan kebersamaan dan sinergi yang solid, saya yakin kita dapat menghadirkan kemajuan besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Jawari menjelaskan alasan pemilihan Sumut sebagai lokasi PKDN. Menurutnya, Sumut dipandang sebagai daerah dengan kompleksitas tinggi sekaligus barometer nasional karena keberagaman suku, agama, serta karakteristik masyarakatnya.
“Sumut bisa disebut sebagai miniatur Indonesia. Dengan keragaman tersebut, daerah ini menjadi medan yang tepat untuk melatih peserta didik agar siap menjadi pemimpin yang tangguh dan unggul,” ungkap Jawari. (SN7)