Garut, Sinata.id – Seorang dokter spesialis kandungan di Garut, Jawa Barat, dr. M Syafril Firdaus, tengah menjadi sorotan publik setelah namanya dikaitkan dalam dugaan kasus pelecehan terhadap pasien.
Kasus M Syafril Firdaus
Dugaan ini mencuat ke publik setelah beredarnya rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang memperlihatkan tindakan tidak pantas saat proses pemeriksaan USG di sebuah klinik swasta.
Dalam tayangan tersebut, terlihat sang dokter menggunakan tangan kanannya untuk memeriksa perut pasien dengan alat USG, namun tangan kirinya diduga menyentuh bagian tubuh pasien yang seharusnya tidak tersentuh dalam prosedur medis.
Kasus ini semakin menguat setelah sejumlah akun media sosial mengaku pernah mengalami hal serupa dari dokter yang sama. Salah satu akun Instagram, dengan nama pengguna disamarkan, membagikan pengalamannya: “Saya hampir menjadi korban. Cara beliau melakukan USG tidak sopan. Tangannya hampir menyentuh area yang tidak pantas.”
Lebih lanjut, beredar kabar bahwa dr. Syafril juga pernah menawarkan layanan USG gratis kepada beberapa pasien melalui pesan WhatsApp secara pribadi, sementara klinik tempatnya bekerja tidak pernah memiliki kebijakan layanan tersebut secara cuma-cuma.
Terkait latar belakang pendidikan, dr. M Syafril Firdaus diketahui merupakan lulusan dari Program Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Universitas Padjadjaran (Unpad), salah satu institusi pendidikan kedokteran ternama di Indonesia. (*)