Sulsel, Sinata.id – Banjir merendam sejumlah permukiman warga di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, setelah tanggul penahan air Sungai Rongkong jebol pada Minggu (26/10/2025) dini hari.
Dampaknya mengakibatkan sedikitnya 235 kepala keluarga atau sekitar 945 jiwa terdampak akibat peristiwa yang dipicu curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai tersebut.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, menjelaskan bahwa jebolnya tanggul menjadi penyebab utama meluapnya air sungai hingga menggenangi rumah-rumah warga di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan.
“Curah hujan di bagian hulu Sungai Rongkong disertai peningkatan debit air menyebabkan banjir di kawasan permukiman, lahan pertanian, dan persawahan dengan ketinggian mencapai 40–80 sentimeter,” ujar Amson, Senin (27/10).
Selain merendam ratusan rumah, banjir juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum. Tercatat tiga rumah ibadah, tiga sekolah, tiga sarana kesehatan, dan satu kantor pemerintahan ikut terendam. Sejumlah lahan pertanian dan perkebunan warga pun tidak luput dari genangan air.






