Oleh: Pdt Mis.Ev. Daniel Pardede,SH.MH
Matius 5:5 — “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.”
Saudaraku, pernahkah kita memperhatikan bagaimana seorang pedagang memperlakukan calon pembelinya?
Seorang penjual yang bersikap ramah, rendah hati, dan lemah lembut selalu memikat hati pembeli. Kadang pembeli bahkan tidak lagi mempermasalahkan harga, karena sudah terlebih dahulu jatuh hati pada sikap lembut dan penuh kasih dari sang penjual.
Begitu kuatnya daya tarik kelemahlembutan, sehingga seseorang bisa “memiliki dunia” — bukan karena kekuasaan, tetapi karena kasih dan kerendahan hati yang mengalir dari hatinya.
Demikian pula dalam pelayanan rohani.
Pelayanan yang dilakukan dengan hati lembut dan rendah hati akan membuka banyak hati untuk menerima firman Tuhan. Tetapi bila pelayanan disertai sikap keras, sombong, dan merasa diri paling benar, maka semua jerih lelah menjadi sia-sia, karena tidak membawa kemuliaan bagi Tuhan.
Tuhan Yesus sendiri adalah teladan utama dari kelemahlembutan.
Ia berkata:
> “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” (Matius 11:29)
Bahkan nubuatan dalam Zakaria 9:9 digenapi ketika Yesus memasuki Yerusalem dengan menunggang seekor keledai muda (Matius 21:5).
Dialah Raja yang agung, tetapi datang dengan hati yang lembut.
*Firman juga berkata:*
> “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan amarah.” (Amsal 15:1)
Itulah sebabnya, setiap pelayan Tuhan, setiap hamba, dan setiap anak-anak Allah harus memiliki roh yang lembut dan rendah hati, sebagaimana diajarkan dalam:
2 Timotius 2:23–26, 2 Korintus 10:1, Galatia 6:1, dan 1 Petrus 3:15.
Kelemahlembutan bukan kelemahan, melainkan kekuatan besar yang dikendalikan oleh kasih.
Ia tidak menuntut, tetapi memberi.
Ia tidak meninggikan diri, tetapi mengangkat orang lain.
Dan lewat kelemahlembutan itu, hati manusia dapat disentuh, dunia dapat dimiliki, dan Tuhan dapat dimuliakan.
> “Berbahagialah orang yang lemah lembut, sebab mereka akan memiliki bumi.” (Matius 5:5)
Lemah lembutlah maka dunia akan terbuka bagimu, dan hati Tuhan pun akan tinggal dalam dirimu.Shalom.(A27).