Medan, Sinata.id – Permasalahan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun, Kecamatan Medan Marelan, mendapat sorotan langsung dari Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Gunungan sampah yang mencapai sekitar 50 meter dinilai berpotensi menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi.
“Persoalan lingkungan ini menjadi prioritas utama. Saya sudah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup agar segera mengambil langkah cepat untuk menangani kondisi TPA ini,” ujar Rico Waas saat melakukan peninjauan ke TPA Terjun, Senin (8/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir anggota DPRD Medan, Tia Ayu Anggraini dan Roma Uli Silalahi, serta sejumlah pejabat Pemko Medan. Antara lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Melvi Marlabayana, Kepala Bappeda Ferri Ichsan, Kepala Dinas Perkimciptaru John Ester Lase, dan Plt Kepala Dinas SDABMBK Gibson Panjaitan.
Sebagai langkah awal, Wali Kota Medan mendorong pengurangan volume sampah yang langsung dibuang ke TPA dengan membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R). Menurutnya, jumlah sampah yang masuk ke TPA setiap hari bisa mencapai 1.700 ton.
“Kami akan mencoba mereduksi sampah dari tengah kota terlebih dahulu. Dengan adanya TPS 3R, beban sampah yang masuk ke TPA bisa ditekan,” jelasnya.
Selain itu, Rico Waas juga mengimbau masyarakat untuk menghidupkan kembali keberadaan Bank Sampah di setiap lingkungan. Menurutnya, Bank Sampah dapat menjadi mitra TPS 3R sekaligus mendorong partisipasi warga dalam pengelolaan sampah.
“Harapan saya, tiap lingkungan memiliki Bank Sampah yang dapat bekerja sama dengan TPS 3R,” tambahnya.
Lebih jauh, Pemko Medan juga tengah menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat terkait rencana penerapan teknologi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pusat agar program PSEL bisa menjadi salah satu prioritas,” tegas Rico Waas.
Untuk jangka panjang, ia menargetkan sistem pengelolaan TPA dapat beralih menggunakan metode sanitary landfill.
“Tujuan akhir kita memang kesana, hanya saja teknologinya perlu dipersiapkan secara matang sejak sekarang,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Medan, Tia Ayu Anggraini, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Wali Kota Medan dalam menangani masalah sampah.
“Apa pun program prioritas yang digagas Pak Wali Kota akan kami dukung demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Melvi Marlabayana, menambahkan pihaknya segera menindaklanjuti arahan Wali Kota dengan mempercepat pembangunan TPS 3R.
“TPS 3R akan segera diwujudkan. Nantinya, sampah yang masuk ke TPA hanya berupa residu hasil reduksi,” jelas Melvi. (SN7)