Oleh : Pdt Manser Sagala. M.Th
“Tujuan Tuhan Membebaskan – Bagian II” menegaskan bahwa rencana pembebasan Tuhan bagi umat-Nya bukanlah tanpa arah. Seperti bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan Mesir, demikian juga Tuhan ingin setiap orang percaya dibebaskan dari dosa agar mencapai tanah perjanjian rohani—surga yang kekal.
Dalam Keluaran 3:8, Tuhan berkata, “Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka ke negeri yang baik dan luas, yang berlimpah susu dan madu.” Inilah gambaran kasih Tuhan yang bukan hanya melepaskan, tetapi juga menuntun hingga sampai pada tujuan akhir.
Selain itu, pembebasan juga memiliki tujuan kedua, yaitu agar umat Tuhan dapat beribadah kepada-Nya di padang gurun (Keluaran 3:12). Artinya, ibadah merupakan bagian penting dari perjalanan iman menuju tanah perjanjian.
Pdt. Manser menegaskan, “Sampai sekarang tujuan pembebasan Tuhan tidak berubah. Paskah bagi kita berarti dua hal: agar kita sampai ke tanah perjanjian kekal di surga (Yohanes 3:16), dan agar sepanjang perjalanan hidup ini kita setia beribadah kepada Tuhan (Ulangan 10:12).”
Karena itu, jemaat diingatkan untuk tidak meninggalkan pertemuan ibadah (Ibrani 10:25), sebab di dalam ibadah Tuhan mencurahkan berkat dan kuasa-Nya (Keluaran 23:25; 2 Timotius 3:5).
Melalui ibadah yang sungguh-sungguh, Tuhan memperlengkapi umat-Nya dengan kekuatan rohani dan berkat jasmani.
SYARAT PEMBEBASAN: ADA PENGORBANAN*
Pdt. Manser juga menyinggung makna Paskah yang berasal dari kata Ibrani “Pesakh”, berarti pengorbanan dan pembebasan.
Ia berkata, “Tidak akan ada pembebasan tanpa pengorbanan.”
Sebagaimana tertulis dalam 1 Korintus 5:7, “Sebab Anak Domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.”
Yesus Kristus menjadi teladan sempurna dalam pengorbanan, agar umat manusia dibebaskan dari kuasa dosa.
Sebagai penutup, Pdt. Manser mengajak umat Tuhan untuk tetap tekun beribadah dan hidup dalam pengorbanan yang kudus:
“Tuhan Yesus mau memperlengkapi kita dengan berkat dan kuasa-Nya setiap minggu melalui ibadah. Mari kita beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan.” (2 Tawarikh 16:9a)
“Pembebasan sejati hanya terjadi bila kita rela berkorban dan tetap setia beribadah kepada Tuhan, sebab dari sanalah Tuhan menuntun kita menuju tanah perjanjian kekal.( A27)
CP Konseling: 0811 762 709
Pdt. Manser Sagala