Oleh: Pdt Mis.Ev.Daniel Pardede,SH.MH
Mazmur 103:6
“Tuhan menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas.”
Dalam renungan pagi yang disampaikan melalui kanal YouTube: Prison Hospital Crusade – Daniel Pardede Ministry, jemaat diingatkan bahwa Tuhan adalah pembela bagi setiap orang yang mengalami ketidakadilan. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit orang yang merasakan pahitnya diperas oleh oknum—baik dari kalangan pemerintah, lembaga, maupun individu yang menyalahgunakan kuasa.
Pendeta Daniel Pardede mengajak umat Tuhan untuk melihat situasi ini dari sudut pandang Firman. Banyak orang yang, karena tekanan dan rasa takut, akhirnya memilih menyerah pada pemerasan demi memperoleh ketenangan dan keamanan. Namun, ada juga yang memilih berdiri teguh, mempercayakan pembelaannya kepada hukum dan kebenaran yang berasal dari Tuhan.
Dalam khotbahnya, beliau menegaskan bahwa bentuk-bentuk ketidakadilan seperti penipuan, suap, fitnah, pemerasan, hingga saksi palsu adalah jalan orang fasik yang berujung pada kehancuran. Sebaliknya, orang yang hidup dalam kebenaran akan melihat keadilan Tuhan dinyatakan dalam hidupnya.
Pendeta Pardede mengutip firman Tuhan dalam Yohanes 14:6, “Akulah Jalan, Kebenaran, dan Hidup.”
Melalui ayat ini, umat diingatkan bahwa satu-satunya jalan menuju keadilan sejati adalah Yesus Kristus sendiri.
Lebih lanjut, Firman dalam Kejadian 18:19 menunjukkan bahwa Tuhan telah memilih keturunan Abraham untuk menegakkan keadilan dan kebenaran di muka bumi. Seperti bangsa Israel yang selalu ditolong Tuhan di masa pemerintahan Raja Daud, demikian pula setiap orang percaya yang hidup benar akan dibela oleh Tuhan.
Pendeta Pardede menegaskan, Tuhan yang sama masih bekerja hari ini. Ia membela yang tertindas, menegakkan keadilan bagi yang diperas, dan menjatuhkan hukuman bagi pelaku kejahatan yang tidak bertobat.
Hiduplah seturut dengan Firman Tuhan. Jangan mencari jalan pintas melalui pemerasan, penipuan, atau ketidakjujuran. Sebab Tuhan yang adil akan selalu berpihak kepada orang benar.
“Orang benar tidak akan goyah untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.” (Amsal 10:30)
Shalom. Tuhan Yesus memberkati.(A27).