Oleh: Pdt Mis Ev Daniel Pardede,SH.MH.
Dalam renungan “Sarapan Pagi Kristen” melalui kanal , disampaikan pesan mendalam dari Roma 8:28 yang berbunyi:
“Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Renungan ini menegaskan bahwa Tuhan tidak hanya berdaulat atas segala ciptaan-Nya, tetapi juga menghendaki umat-Nya turut serta dalam rencana dan pekerjaan-Nya. Seperti halnya Musa yang awalnya merasa tidak layak memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, Tuhan tetap bekerja dalam kelemahannya dan menjadikannya alat untuk membawa umat ke Tanah Perjanjian.
Demikian juga Rasul Paulus, yang dahulu dikenal sebagai penganiaya orang percaya, mengalami perubahan total oleh kuasa Tuhan. Melalui pertobatannya, Paulus menjadi rasul yang tangguh dan dipenuhi kuasa Roh Kudus dalam memberitakan Injil (1 Tesalonika 1:5).
Renungan ini juga mengingatkan umat Tuhan bahwa kemenangan bangsa Israel dalam merubuhkan Benteng Yerikho dan keberhasilan bangsa Yahudi mengalahkan musuhnya di Benteng Susan (Kitab Ester 9), semuanya terjadi karena Tuhan turut bekerja dalam setiap langkah mereka. Tuhan tidak hanya bertindak sendiri, tetapi juga menuntut ketaatan dan tindakan nyata dari umat-Nya.
Pesan yang ditekankan, iman yang sejati tidak hanya menunggu Tuhan bekerja, tetapi juga melibatkan diri dalam ketaatan kepada kehendak-Nya. Ketika manusia melakukan bagian mereka dengan mengandalkan kuasa Tuhan, maka hasilnya akan membawa kemenangan dan kemuliaan bagi Allah.
Dalam, renungan ini ditutup dengan kebenaran dari Filipi 4:13:
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”
Sebab ketika kita mengandalkan Tuhan, tidak ada perkara yang mustahil. Allah turut bekerja dalam setiap langkah orang yang mengasihi-Nya.
Shalom dan Tuhan Yesus memberkati.(A27).