Simalungun, Sinata.id – Dalam suasana penuh haru dan sukacita, St Opung Doli Sahala Guntur (Bonifacius) Sumbayak merayakan ulang tahunnya yang ke-97 tahun di kediamannya di Sirpang Sigodang, Nagori Sigodang, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Rabu (15/10/2025).
Meski perayaan dilakukan secara sederhana dan hanya dihadiri tiga orang anak beserta menantu, namun suasana terasa hangat, penuh makna, dan sarat dengan ucapan syukur atas berkat Tuhan yang tiada henti.
Yang hadir mendampingi Opung tercinta ialah putra beliau, Sahat Velik Sumbayak bersama menantunya boru Sinaga, serta dua putrinya Aster Pittauli boru Sumbayak dan Hennawati boru Sumbayak, didampingi menantunya Ferry SP Sinamo.
Dalam momen penuh kasih itu, St Opung Doli Sahala Guntur Sumbayak mengungkapkan rasa syukurnya atas umur panjang dan penyertaan Tuhan dalam setiap langkah hidupnya.
“Walaupun yang hadir hanya tiga anak saya, saya tahu seluruh keturunan saya—sebanyak 102 orang termasuk menantu, cucu, dan cicit—turut mendoakan saya hari ini. Luar biasa baiknya Tuhan Yesus yang masih memberi saya umur panjang dan kesehatan hingga usia 97 tahun,” tutur Opung dengan mata berbinar penuh rasa syukur.
Putra beliau, Sahat Velik Sumbayak, mewakili anak-anak menyampaikan doa dan harapan agar Tuhan terus memelihara kesehatan orang tua mereka.
“Kami bersyukur atas panjang umur Opung kami. Kami berdoa agar Tuhan Yesus memberi kekuatan dan umur panjang hingga 100 tahun, dan kami bercita-cita merayakan pesta syukur bersama seluruh keturunan nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Aster Puttauli br Sumbayak juga menuturkan rasa terima kasih kepada Tuhan atas limpahan kasih dan berkat yang dirasakan keluarga besar mereka.
“Kami bersyukur Tuhan memberi umur panjang bagi Bapak kami tercinta. Ini menjadi berkat dan teladan bagi seluruh keturunan kami. Kami berharap pada usia ke-100 nanti, seluruh 102 keturunan dapat berkumpul dan bersyukur bersama,” ungkapnya dengan penuh harap.
Rasa haru mendalam juga disampaikan Hennawati Sumbayak, putri ke 4 dari 5 putrinya. Istri dari Ferry SP Sinamo itu, dengan mata berkaca-kaca mengisahkan keteladanan saudara kandungnya (Sahat) bersama sang istri yang senantiasa merawat sang ayah kepada orang tua.
“Puji Tuhan, bapak kami yang akrab dipanggil Oppung Doli Dahaka Guntur Sumbayak masih sehat di usia 97 tahun. Saya anak ke-8 dari 9 bersaudara, dan kami sangat berterima kasih kepada abang kami Sahat Velik Sumbayak dan eda kami br Sinaga (Mak Pani). Di antara kami, hanya mereka yang tinggal di kampung dan setia mengurus bapak setiap hari,” ucapnya haru.
Ia melanjutkan, sejak ibu mereka berpulang pada tahun 2019, ayah tercinta kini hanya ditemani oleh sang menantu yang setia merawatnya.
“Setelah ibu kami meninggal, tentu bapak tidak ada teman di rumah dan mengurusnya. Semua kebutuhan seperti makanan dan pakaian diurus oleh eda kami, Mak Vani. Semoga Tuhan memberkati eda kami dengan kesehatan dan rezeki yang melimpah. Pengabdian dan ketulusannya pasti tidak akan sia-sia di hadapan Tuhan,” ujar Hennawati berlinang air mata.
Perayaan ulang tahun ke-97 St Opung Doli Sahala Guntur Sumbayak menjadi bukti nyata betapa besar kasih Tuhan dalam kehidupan keluarga besar Sumbayak–Haloho.
Dalam kesederhanaan, tersimpan kebahagiaan yang tak ternilai: umur panjang yang diberkati, kasih yang tulus, dan keluarga yang senantiasa saling mengasihi di bawah naungan kasih Kristus. (A27)