Hilirisasi, HKI, dan pemanfaatan teknologi digital terus kita dorong,” jelasnya.
Menurutnya, pencapaian ini juga membuka ruang lebih luas untuk kolaborasi internasional.
Sementara itu, Direktur Inovasi, Sistem Informasi, dan Pemeringkatan UNJ, Raden Ajeng Murti Kusuma W., menggarisbawahi bahwa peningkatan peringkat bukanlah hasil instan.
“QS Sustainability adalah pemeringkatan yang sangat detail dan komprehensif. Posisi UNJ naik berkat konsistensi data, kebijakan berkelanjutan, green campus, digital governance, hingga pelibatan mahasiswa dalam program sosial-lingkungan,” jelasnya.
UNJ disebut akan terus memperkuat tata kelola inovasi dan sistem informasi untuk mempertahankan performa global itu di tahun-tahun mendatang.
Pencapaian dalam QS Sustainability 2026 semakin menegaskan posisi UNJ sebagai kampus yang tidak hanya menekankan pendidikan dan inovasi, tetapi juga keberlanjutan dan kemanusiaan.
Transformasi ini semakin konsisten dengan visi “World Class University” dan konsep Kampus Berdampak, yakni lembaga pendidikan tinggi yang membangun peradaban melalui ilmu pengetahuan dan aksi nyata untuk lingkungan serta masyarakat.
UNJ kini bukan hanya bersaing di level nasional, tetapi juga mengokohkan diri sebagai kampus berpengaruh di peta pendidikan global. [a46]