Sinata.id – Ketegangan di ruang ganti Real Madrid kembali menyeruak. Winger bintang mereka, Vinicius Junior, dikabarkan menyampaikan penolakan untuk memperbarui kontraknya dalam waktu dekat. Langkah tersebut bukan tanpa alasan—sumber internal menyebut hubungannya dengan sang pelatih, Xabi Alonso, tengah berada di titik terendah.
Kontrak Vinicius sejatinya masih aman hingga 2027. Namun, negosiasi pembaruan macet total. Tidak ada perkembangan berarti, dan situasi ini langsung memantik spekulasi soal masa depan sang pemain yang kini disebut “menggantung”.
Hubungan Merenggang, Lapangan Jadi Pemicu Utama
Laporan jurnalis Real Madrid, Mario Cortegana, mengungkapkan kepada The Athletic bahwa Vinicius sudah berbicara langsung dengan Presiden Florentino Perez. Isi pembicaraannya tegas: ia tidak ingin meneken kontrak baru selama keadaan internal belum berubah. Sumber yang sama menegaskan bahwa relasi dingin antara Vinicius dan Alonso menjadi faktor terbesar yang menghentikan pembicaraan kontrak.
Sejak awal musim, aroma konflik sudah tercium. Keputusan pergantian pemain Alonso beberapa kali memicu rasa tidak puas dari Vinicius. Puncaknya terlihat dalam laga El Clasico—sang winger tampak emosional saat ditarik keluar lebih cepat, memperjelas gesekan yang terjadi di balik layar.
Performa Menurun, Tekanan ke Alonso Menggila
Situasi menjadi semakin rumit karena performa Real Madrid sedang tidak stabil. Serangkaian hasil tanpa kemenangan menempatkan Alonso dalam sorotan tajam. Laporan media Spanyol bahkan menyebut Florentino Perez telah memberikan ultimatum agar Alonso segera membalikkan keadaan. Jika tidak, kursinya terancam goyah.
Di ruang ganti, situasi juga dikabarkan tidak kondusif. Beberapa pemain disebut mulai kehilangan kepercayaan terhadap Alonso, memperburuk ketegangan yang sudah terjadi antara sang pelatih dan Vinicius.
Madrid Dipaksa Memilih: Pertahankan Pelatih atau Bintang Utamanya
Kini, Real Madrid menghadapi dilema besar. Klub harus menentukan prioritas: mempertahankan Alonso atau memastikan Vinicius—salah satu aset paling berharga—tidak hengkang. Keputusan manajemen dalam waktu dekat akan sangat menentukan masa depan pemain asal Brasil itu.
Ketidakpastian ini membuat sejumlah klub top Eropa hingga tim kaya raya dari Saudi Pro League ikut mengamati situasi. Jika konflik berlanjut, peluang mereka merekrut Vinicius terbuka lebar.
Meski demikian, pintu perpanjangan kontrak sebenarnya belum tertutup sepenuhnya. Jika ada perubahan signifikan dalam dinamika tim, peluang Vinicius untuk bertahan masih tetap ada.
Real Madrid kini berada dalam masa genting—keputusan apa pun yang diambil bisa menjadi titik balik untuk masa depan klub dan karier sang bintang. [fetra]