Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Viral Kisah Rahim Copot, Ini Penyebab dan Bahaya Penanganan Persalinan oleh Dukun

Editor: Tumpal Pandapotan
12 November 2025 | 09:30 WIB
Rubrik: Rileks
bayi

Gambar ilustrasi. ist

Sinata.id – Kisah rahim copot yang dialami seorang wanita setelah melahirkan menjadi sorotan publik setelah diceritakan oleh dokter Gia Pratama.

Kejadian tragis ini bermula ketika wanita tersebut melahirkan dengan bantuan dukun beranak, yang melakukan kesalahan fatal saat mengeluarkan plasenta secara paksa.

Akibatnya, rahim wanita itu terlepas dari tempatnya dan keluar bersamaan dengan tali pusat, menyebabkan pendarahan hebat dan kondisi kritis.

Kejadian ini terjadi dini hari di RSUD dr Slamet, Garut, saat dokter Gia sedang bertugas di Instalasi Gawat Darurat.

Seorang pria datang membawa tas kresek berisi rahim wanita tersebut yang dibawa dari mobil. Pasien yang dibawa dalam keadaan sangat pucat dan tensi darahnya sangat rendah akibat kehilangan darah.

Dokter Gia dan tim segera melakukan operasi untuk menyelamatkan nyawanya. Beruntung, empat hari setelah operasi, wanita itu sudah pulih dan diperbolehkan pulang.

Menurut dokter Gia, kasus ini terjadi karena pengeluaran plasenta yang seharusnya berlangsung alami selama 15 hingga 30 menit dipaksa dengan menarik tali pusat secara kasar oleh dukun beranak. Plasenta yang seharusnya lepas secara bertahap justru membuat rahim terbalik dan copot.

Bidan Ony Christy menjelaskan bahwa kondisi rahim copot (inversio uteri) sangat jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh kesalahan dalam fase Kala III persalinan, saat plasenta keluar.

Dalam kondisi normal, setelah bayi lahir plasenta akan lepas sendiri, dibantu suntikan oksitosin jika perlu. Namun, jika plasenta sulit keluar (retensio plasenta), tenaga medis profesional akan melakukan prosedur manual plasenta yang dilakukan secara steril dan hati-hati.

Berbeda dengan penanganan medis yang tepat, penanganan oleh orang yang tidak terlatih seperti dukun beranak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti tali pusat putus, rahim lepas sebagian atau seluruhnya, dan pendarahan berat yang mengancam nyawa.

Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya proses persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan profesional dengan fasilitas yang memadai untuk menghindari risiko fatal dan memastikan keselamatan ibu dan bayi.

Calon ibu diharapkan memilih fasilitas persalinan yang terpercaya guna meminimalisir bahaya yang tidak diinginkan. (*)

Berita Terkait

diet
Kesehatan

Diet Gagal Terus? Jauhi 10 Makanan dan Minuman Ini Mulai Sekarang!

Editor: Tumpal Pandapotan
11 November 2025 | 15:05 WIB

Sinata.id - Bagi banyak perempuan, perjalanan menurunkan berat badan seringkali terasa seperti medan perang yang penuh godaan. Alih-alih sekadar menahan...

Baca SelengkapnyaDetails
tubuh kekurangan protein
Kesehatan

Cepat Lelah, Kulit Kusam, dan Rambut Rontok? Tanda Tubuhmu Kurang Protein

Editor: Tumpal Pandapotan
11 November 2025 | 08:10 WIB

Sinata.id - Pernahkah Anda merasa lelah padahal tidak banyak beraktivitas? Atau, tiba-tiba kulit terlihat lebih kusam dan rambut mulai menipis...

Baca SelengkapnyaDetails
hari jomblo sedunia 11 november 2025 kembali dirayakan di seluruh dunia. dari simbol kesendirian, kini bermakna self-love dan kemandirian.
Gaya Hidup

11.11: Hari Jomblo Sedunia yang Bikin Kantong Jebol!

Editor: Ariami Tambunan
10 November 2025 | 20:00 WIB

Sinata.id - Selasa, 11 November 2025, dunia kembali merayakan tanggal unik yang dikenal dengan sebutan Singles’ Day atau Hari Jomblo...

Baca SelengkapnyaDetails
zaman dahulu kota medan dikenal dengan nama tanah deli. keadaan tanahnya berawa-rawa. luasnya kurang lebih 4.000 hektar. berikut ini sejarah kota medan sebagaimana dilansir dari wikipedia.
Rileks

Sejarah Kota Medan

Editor: Gunawan Purba
9 November 2025 | 09:19 WIB

Zaman dahulu Kota Medan dikenal dengan nama Tanah Deli. Keadaan tanahnya berawa-rawa. Luasnya kurang lebih 4.000 hektar. Berikut ini sejarah Kota...

Baca SelengkapnyaDetails
gambar ilustrasi. ai
Kesehatan

Mainan Magnet Telan Korban, Bocah 13 Tahun di Selandia Baru Jalani Operasi Darurat

Editor: Tumpal Pandapotan
1 November 2025 | 19:06 WIB

Selandia Baru, Sinata.id - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Selandia Baru menjalani operasi darurat setelah menelan sekitar 80...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Rileks

Viral Kisah Rahim Copot, Ini Penyebab dan Bahaya Penanganan Persalinan oleh Dukun

12 November 2025 | 09:30 WIB
Seleb

Bukan Sekadar Isu, Ariel Bongkar Suara “Hantu” dalam Rekaman Lama Peterpan

12 November 2025 | 09:05 WIB
Religi

Yesus Kekuatanku: Sumber Kekuatan Sejati bagi Orang Percaya di Tengah Kelemahan dan Tantangan Hidup

12 November 2025 | 08:55 WIB
Religi

Mengalami Kemerdekaan Sejati Sebagai Murid Kristus: Belajar dari Perumpamaan Tanah di Tepi Jalan

12 November 2025 | 08:53 WIB
News

Pasutri asal Siantar Jual Narkoba ke Polisi yang Nyamar Pembeli

12 November 2025 | 08:30 WIB
Dunia

Daftar 10 Negara Terburuk Soal Keamanan: Dari Yaman hingga Mali

12 November 2025 | 08:05 WIB
Pematangsiantar

Saksi Pemilik Hotel Cahaya Kasih Bikin Gelak Tawa di Sidang Kasus Pembunuhan Maya

11 November 2025 | 22:13 WIB
Regional

DPN Peradi Tetapkan 26 Peserta Lulus Ujian Profesi Advokat di Medan

11 November 2025 | 21:52 WIB
Regional

Diikuti 10 Negara, Sumut Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025

11 November 2025 | 21:22 WIB
Nasional

DPR RI Jelaskan Dasar Konstitusional UU Kepailitan dan Minerba di MK

11 November 2025 | 20:50 WIB
Pematangsiantar

Pengawas UPT Disnaker Sumut Turun, Pekerja Renovasi Siantar Plaza Tetap Tidak Patuhi K3

11 November 2025 | 20:30 WIB
Nasional

Akmil, Sekolah Para Jenderal Kini Genap 68 Tahun, Begini Jejak Sejarahnya…

11 November 2025 | 20:26 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com