Pematangsiantar, Sinata.id — Upaya Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bongbongan dalam memperkuat karakter generasi muda melalui kegiatan keagamaan dan sosial mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Dukungan tersebut disampaikannya saat menerima audiensi panitia pelaksana kegiatan Parheheon Ama HKBP Bongbongan, Rabu (16/07/2025), di ruang kerjanya di Jalan Merdeka.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Wesly didampingi oleh beberapa pejabat terkait, menyampaikan apresiasi atas langkah konkret yang dilakukan HKBP Bongbongan dalam membina generasi muda melalui pendekatan rohani dan kegiatan positif lainnya.
Audiensi dihadiri oleh Ketua Panitia Parheheon Ama, Agus M. Siahaan, Pendeta Andre N. Panjaitan, St. BP Hutagaol, serta Koordinator Bidang Olahraga, Andrew Sijabat. Mereka menyampaikan tujuan dan rangkaian kegiatan Parheheon Ama, yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memiliki misi pembinaan moral dan spiritual, khususnya bagi kaum muda.
Pendeta Andre menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai bentuk pelayanan gereja di luar mimbar, yang menyasar persoalan aktual di kalangan remaja dan pemuda, seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan, tawuran, kenakalan remaja, serta kecanduan gawai.
“Kami percaya, gereja harus hadir secara aktif dalam kehidupan sosial jemaatnya. Karena itu, kami mengintegrasikan pembinaan rohani dengan kegiatan olahraga, agar anak-anak muda memiliki ruang untuk tumbuh secara sehat dan positif,” tutur Pdt. Andre.
Adapun kegiatan yang akan digelar dalam rangka Parheheon Ama meliputi berbagai cabang olahraga seperti futsal, bola voli, tenis meja, bulutangkis, dan catur. Selain itu, panitia juga mengagendakan perlombaan bernuansa kerohanian yang melibatkan jemaat lintas usia, sehingga seluruh kalangan dapat berpartisipasi aktif.
Puncak acara dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Juli 2025 di Gedung Serbaguna HKBP Bongbongan, yang terletak di Jalan Medan Km 6, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba. Acara tersebut dirancang sebagai momentum kebersamaan dan refleksi spiritual bagi seluruh jemaat dan masyarakat sekitar.
Wali Kota Wesly menegaskan pentingnya peran lembaga keagamaan dalam menciptakan ruang positif bagi generasi muda, terlebih di tengah tantangan era digital dan pergaulan bebas yang semakin kompleks.
“Kegiatan seperti ini merupakan benteng sosial bagi anak-anak kita. Pemerintah Kota Pematangsiantar sangat mendukung setiap inisiatif yang mampu membentuk karakter dan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat. Saya berharap acara ini berlangsung sukses dan membawa manfaat luas,” ujar Wesly.
Panitia pun berharap Wali Kota dapat hadir langsung dalam acara puncak sebagai bentuk dukungan moral bagi peserta serta mempererat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas. (*)