Pematangsiantar, Sinata.id – Walikota Pematangsiantar jawab saran dan kritik fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Pematangsiantar melalui rapat paripurna dewan untuk itu, Selasa 22 April 2025. Namun, ada juga saran yang tidak dijawab.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan mengingatkan tentang, masih banyak keputusan DPRD berbentuk rekomendasi yang tidak ditindaklanjuti Pemko Pematangsiantar.
Salah satu rekomendasi yang tidak ditindaklanjuti berupa permintaan DPRD, agar Pemko Pematangsiantar melakukan evaluasi terhadap kinerja Kadis Perhubungan Julham Situmorang. Namun walikota tidak menjawab soal evaluasi tersebut.
Melalui nota jawabannya, walikota mengatakan, Pemko Pematangsiantar telah menindaklanjuti sebagian besar dari rekomendasi dewan.
“Dapat kami jelaskan bahwa SKPD telah menindaklanjuti sebagian besar rekomendasi DPRD, sesuai dengan keputusan DPRD tentang rekomendasi atas LKPJ Walikota Pematangsiantar tahun anggaran 2023,” ucap Wesly Silalahi.
Sedangkan terkait saran dan kritik dari Fraksi Nurani Keadilan tentang kondisi parkir yang semrawut hingga ke trotoar, semrawutnya lalulintas, serta maraknya terminal liar yang cukup mengganggu hak publik, tidak dijawab walikota secara jelas dan tegas.
Sementara untuk Fraksi Nasdem, Wesly berjanji akan menata Odong-odong untuk meminimalisir gangguan ketentraman dan ketertiban.
“Namun demikian kami juga memohon dukungan dari dewan yang terhormat dan stakeholder lainnya untuk menindaklanjuti hal dimaksud (penataan Odong-odong,” pinta Wesly.
Sedangkan terkait kemacetan di depan Mall Irian, Pemko Pematangsiantar akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengurai kemacetan.
Lebih lanjut walikota menyampaikan, pihaknya akan mempertimbangkan masukan dari Fraksi Golkar Indonesia tentang pemungutan retribusi parkir dan sampah agar diberikan kepada pihak ketiga. (*)