Pematangsiantar, Sinata.id – Kebakaran yang menghanguskan rumah Jeti Mawati Napitupulu, warga Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, pada Minggu (21/9/2025), meninggalkan duka mendalam bagi perempuan yang hidup sebatang kara itu.
Empat hari kemudian, Kamis (25/9/2025), empati pun ditunjukkan pihak Kecamatan Siantar Utara bersama relawan bergotong royong membangun rumah sederhana sebagai tempat tinggal baru bagi pengepul barang bekas.
Dihubungi Sinata.id, Camat Siantar Utara, Marlon Sitorus, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan murni hasil kebersamaan.
“Kami patungan (iuran) untuk membeli bahan, ada yang belikan seng, kayu, dan semen,” ujarnya.
Marlon menuturkan, wanita lansia yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung barang bekas (botot). Meski kediamannya rata dengan tanah pasca kebakaran, Marlon menyatakan Jeti menolak menumpang di rumah warga.
“Ibu itu tidak mau tinggal di rumah warga, jadi kita bangunlah rumahnya (meski) sederhana,” katanya.
Menurut ia, Jeti menolak menumpang karena khawatir pernah kehilangan alat untuk mencari barang bekas yang menjadi sumber penghasilan.
“Ibu itu sudah kehilangan beko, jadi kita tadi belikan beko yang baru biar bisa kerja lagi,” ujarnya.
Selain menyediakan banguan rumah, pihak kecamatan juga membantu pengurusan dokumen penting berupa Kartu Keluarga, KTP dab Kartu BPJS Kesehatan yang ikut terbakar.
“Selain itu juga warga sekitar rela memberikan makan mulai pagi, siang, dan malam buat ibu Jeti,” tutup Marlon. (SN14)