Simalungun, Sinata.id – Sejumlah pemuda dan pemudi Dusun Pining II, Desa Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun menggelar aksi gotong royong memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan kampung Samperaja, Dusun Pining II, Kampung Melayu, hingga jalur pengeluaran hasil bumi ke luar desa, Sabtu (10/5/2025).
Inisiatif ini muncul akibat kondisi jalan yang rusak parah, menghambat aktivitas warga dan berpotensi membahayakan kendaraan pengangkut hasil bumi.
Aldi Simajuntak, salah seorang pemuda yang terlibat, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan dilakukan dengan menutupi lubang-lubang besar menggunakan material batu padas, pasir, dan tanah.
“Kami muda mudi Dusun Pining II melaksanakan gotong royong memperbaiki jalan yang sudah rusak parah yang membuat bahan dari batu padas, pasir dan tanah untuk tutupi jalan lobang besar supaya mobil pengangkut hasil bumi tidak jatuh atau rusak apabila lintasi jalan ini,” ujarnya.
Untuk mendukung aksi gotong royong ini, para pemuda dan pemudi Dusun Pining II bersama Kepala Desa Bosar Galugur menyumbangkan masing-masing satu truk batu padas dan pasir.
Besar harapan para pemuda dan pemudi agar Pemerintah Desa Bosar Galugur maupun Pemerintah Kabupaten Simalungun segera mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan secara permanen.
Kepala Desa Bosar Galugur, Pahotan Manurung, mengapresiasi inisiatif warganya. Ia menjelaskan bahwa partisipasinya dalam gotong royong ini adalah dengan memberikan bantuan material batu padas dan pasir sesuai permintaan pemuda-pemudi.
“Muda mudi melaksanakan gotong royong sesuai permintaan mereka dan saya sebagai kepala penerintahan desa ini, berikan batu padas dan pasir,” kata Pahotan.
Lebih lanjut mengenai keterbatasan dana desa untuk perbaikan jalan ini, mengingat adanya proyek pembangunan lain di Desa Hubuan yang sedang berjalan.
“Kalau di tanya dana desa mau kesana tidak mencukupi karena di desa kita ini masih banyak yang harus dikerjakan yaitu di desa Hubuan pada tahun ini kita kerjakan. Kita juga bermohon kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk menurunkan bantuan perbaikan jalan kesini agar dapat tercukupi dana desa kita bangun untuk kelancaran aktivitas masyarakat bersama Pemerintah,” harapnya. (*)