Pematangsiantar, Sinata id – Keluarga Jek Arianto Damanik akan bertolak ke RSUD Cendrawasih, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, untuk mendampingi Jek dalam menjalani perawatan medis. Situasi ini ditempuh karena kondisi Jek yang kian memburuk dan butuh pendampingan keluarga.
Jek merupakan warga Kota Pematangsiantar yang bekerja di kapal. Ia jatuh sakit dan diduga ditelantarkan pemilik kapal tempatnya bekerja, hingga akhirnya dirawat di rumah sakit sejak Kamis, 18 September 2025.
Desima Damanik, kerabat Jek menuturkan, dukungan warga sekitar tempat tinggal Jek di Jalan Pematang, Kelurahan Simalungun membantu meringankan biaya perjalanan keluarga yang direncanakan dalam waktu dekat.
Menurut dia, kondisi Jek belum stabil dan kerap drop secara tiba-tiba akibat penyakit tuberkulosis (TB) yang dideritanya. Sehingga atas pertimbangan medis, dokter di rumah sakit meminta agar ada anggota keluarga yang mendampingi pasien.
“Abangnya akan segera berangkat ke sana,” ungkap Desima, Senin (29/9/2025).
Baca juga:
Warga Siantar Sakit di Perantauan, Ditelantarkan Bos Kapal, Kini Dapatkan Hak BPJS
Sebelumnya, kasus Jek sempat mendapat perhatian publik setelah anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, menyatakan keinginannya membantu pemulangan Jek. Namun, menurut Desima hal itu belum dapat dilakukan karena kondisi kesehatan pasien.
“Kata keluarga tunggu pulih dulu Jek baru dipulangkan ke Siantar,” ujar Desima.
Orang tua Jek, Diana Hasibuan, tak kuasa menahan haru ketika menceritakan sosok anaknya yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Selama ini dia yang menanggung kebutuhan kami. Saya sudah tidak sanggup lagi bekerja, sementara suami saya harus duduk di kursi karena stroke,” ucapnya lirih.
Keluarga berharap kesehatan Jek segera membaik agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga di Pematangsiantar. (SN14)