Bencana lain juga muncul hampir bersamaan.
Di Tapanuli Selatan, satu pohon besar tumbang dan menewaskan 1 warga, serta melukai satu lainnya.
Di Tapanuli Utara, tiga titik longsor merusak rumah, membuat jalur umum tertutup, dan melukai seorang warga.
Kota Sibolga menjadi salah satu titik terparah. Terjadi enam longsor yang menelan 5 korban jiwa, 3 luka-luka, 4 masih hilang, serta merusak 17 rumah.
Sedangkan di Nias, tanah bergerak menutup akses Desa Hiligodu di Gunungsitoli.
Baca Juga: Ini 6 Titik Longsor Sibolga, Korban Hilang dan Tewas Bermunculan
Pasukan Brimob Dikerahkan di Semua Titik
Sejak laporan pertama masuk, Polri menerjunkan kekuatan penuh untuk evakuasi, pencarian, pengamanan lokasi, hingga pengaturan lalu lintas.
Karo Ops Polda Sumut, Kombes Pol Victor Togi Tambunan, memerintahkan pengerahan 4 SSK Sat Brimob guna memperkuat operasi SAR dan pembukaan jalur tertutup.
Pergerakan personel berlangsung simultan:
-
09.30 WIB:
-
Satu SST Yon C Por dipimpin IPDA Slamet tiba di Jalinsum Padang Sidempuan–Tarutung.
-
SST lain di bawah IPDA Erwinsyah S memasuki Desa Parsalakan, Tapteng.
-
Tim IPDA Marbun siaga di Batujomba menanti alat berat.
-
-
14.15 WIB:
-
SST Kompi 2 Yon B Por menuju Sibolga, namun sempat terhenti untuk menangani kecelakaan lalu lintas di Simpang Marjarunjung.
-