Penguatan berikutnya kembali digeser malam hari:
-
Satu SST Samapta
-
Dua tim Dokkes
-
Satu tim Teknologi Informasi
Semua diarahkan ke Tapanuli Tengah untuk mempercepat pencarian korban, pelayanan medis, pendataan, hingga pemulihan komunikasi.
Rabu (26/11/2025) pagi, dua SST Samapta tambahan diberangkatkan untuk memperluas jangkauan penanganan.
Baca Juga: Madina Dikepung Air Bah Setinggi Atap Rumah, 1.200 Keluarga Mengungsi Massal
Hujan Belum Mereda, Risiko Masih Tinggi
Curah hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah masih terendam hingga satu meter.
Badan cuaca memprediksi malam hari berpotensi memperparah kondisi.
Polri mengingatkan warga untuk menjauhi tebing rawan longsor, menghindari wilayah bantaran sungai, dan tidak memaksakan perjalanan di jalur yang sudah ditutup.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan semua kekuatan dikerahkan demi keselamatan warga.
“Polri akan terus hadir dan bekerja tanpa henti untuk membantu saudara-saudara kita. Keselamatan dan kemanusiaan adalah prioritas. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara terbuka agar masyarakat dapat mengambil langkah aman,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Polri memastikan operasi SAR tidak akan berhenti, baik sampai seluruh korban ditemukan maupun sampai akses utama kembali pulih. [dfb]