Pematangsiantar, Sinata.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pematangsiantar, Hamdani Lubis klarifikasi soal wacana siswa yang nakal bakal masuk ke barak militer.
“Masuk ke barak itu salah persepsi. Tidak bisa disamakan pelatihan militer dengan pelatihan anak sekolah,” ucapnya, Rabu (17/9/2025) di area Kantor Disdik jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat.
Sebutnya, Dinas Pendidikan (Disdik) akan membangun kerjasama dengan lembaga TNI/Polri. “Menghadirkan kesamaptaan di seluruh satuan pendidikan. Artinya, kita akan bekerja sama dengan TNI dan Polri,” ujarnya.
Kata Hamdani, nantinya anggota TNI/Polri yang akan mendatangi satuan pendidikan (sekolah), dan bukan sebaliknya, siswa yang masuk barak militer.
“Mereka pasti sudah punya standart kesamaptaan untuk pelajar. Tentu tidak sama dengan (anggota) TNI Polri,” ujarnya.
Sebelumnya, wacana siswa nakal dimasukkan ke barak militer mencuat pasca Dinas Pendidikan mengikuti rapat kerja (raker) Komisi II DPRD Pematangsiantar, Kamis (11/9/2025). (SN14)