Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Ribuan Pekerja Lari dari Neraka Industri Scam Myanmar

Editor: Zainal Efendi
23 Oktober 2025 | 18:27 WIB
Rubrik: News
ratusan orang yang diduga menjadi korban perdagangan manusia, kabur dari pusat industri scam myanmar dan menyeberang ke thailand.

Ratusan orang yang diduga menjadi korban perdagangan manusia, kabur dari pusat industri scam Myanmar dan menyeberang ke Thailand. (Ist)

Sinata.id – Ratusan orang nekat menyeberangi Sungai Moei ke Thailand setelah melarikan diri dari kompleks industri scam di Myanmar, salah satu pusat penipuan digital terbesar di Asia Tenggara. Aksi pelarian massal dari industri scam Myanmar ini menyingkap sisi gelap dunia maya yang kini berubah menjadi ladang perbudakan modern, di mana ribuan korban dijebak untuk bekerja di balik layar jaringan penipuan lintas negara.

Gelombang besar pelarian massal kembali mengguncang perbatasan Myanmar–Thailand. Sedikitnya 667 orang nekat menyeberangi Sungai Moei menuju wilayah Tak, Thailand, Kamis (23/10/2025) pagi.

Mereka melarikan diri dari salah satu pusat industri scam paling terkenal di Myanmar, sebuah dunia gelap di balik layar internet yang kini jadi sorotan global.

Wakil Gubernur Provinsi Tak, Sawanit Suriyakul Na Ayutthaya, membenarkan kabar tersebut kepada AFP.

“Ratusan orang kabur dari kompleks itu dan menyeberang lewat sungai menuju wilayah kami,” ujarnya.

Para pelarian itu diduga merupakan korban jaringan penipuan digital lintas negara yang menjamur di Asia Tenggara.

Baca Juga: Aset Mewah Doni Salmanan Dilelang, Negara Raup Hampir Rp10 Miliar

Neraka Dunia Maya

Myanmar kini dikenal bukan hanya karena gejolak politiknya, tapi juga karena menjelma menjadi sarang sindikat penipuan digital terbesar di Asia Tenggara.

Modusnya beragam, dari investasi palsu, hingga rayuan asmara virtual yang berujung jebakan finansial.

Industri ini berkembang pesat berkat konektivitas internet tanpa batas dan lemahnya pengawasan hukum di wilayah konflik.

Pemerintah Thailand bahkan pernah mendeportasi lebih dari 7.000 pekerja dari kawasan serupa pada Februari lalu.

Langkah ini disertai dengan kebijakan keras: memblokir akses internet yang bersumber dari Myanmar untuk mencegah arus komunikasi antar jaringan scam.

Fenomena “industri scam” ini bukan semata karena keserakahan. Sebagian orang memang tergiur janji penghasilan tinggi tanpa risiko.

Namun banyak pula yang dijebak dan dipaksa bekerja di balik sistem tertutup. Mereka dikurung, diintimidasi, bahkan disiksa jika menolak melaksanakan perintah.

“Banyak korban yang awalnya dijanjikan pekerjaan legal, tapi justru dijual ke kompleks scam dan tidak bisa keluar,” ungkap laporan investigatif AFP.

Ironisnya, jaringan ini tetap tumbuh subur meski mendapat sorotan dunia.

Salah satu faktor yang membuat jaringan ini semakin sulit diberantas adalah masuknya layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk ke Myanmar.

Dengan koneksi mandiri tanpa infrastruktur darat, para operator scam kini bisa beroperasi di lokasi terpencil sekalipun.

Ironisnya, koneksi cepat Starlink yang diciptakan untuk “menghubungkan dunia” justru dimanfaatkan oleh kelompok kriminal untuk memperluas jaringan gelap mereka, membuat aparat kewalahan melacak lokasi server atau pelaku utama.

Kejahatan yang Menyebar ke Seluruh Asia

Myanmar bukan satu-satunya episentrum. Jejak industri scam kini juga terendus di Kamboja, Laos, hingga perbatasan Thailand–China.

1 2 Halaman Selanjutnya »
Tags: Asia TenggaraMyanmarPenipuan Online (Scam)Thailand

Berita Terkait

seorang gadis migran kamboja diduga diperkosa dan dianiaya tujuh tentara thailand saat melintas di perbatasan chanthaburi.
Dunia

Gadis Migran Kamboja Diduga Jadi Korban Rudapaksa Tujuh Tentara Thailand

Editor: Ariami Tambunan
22 November 2025 | 20:47 WIB

Sinata.id - Seorang gadis migran Kamboja diduga menjadi korban pemerkosaan setelah tujuh tentara Thailand disebut melakukan kekerasan sadis terhadap rombongan...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Nasional

Komisi IV DPR RI Ultimatum Kemenhut Tindak Pelaku Ilegal Logging Dalam 30 Hari

9 Desember 2025 | 21:06 WIB
News

Siswa SD Dibegal Saat Berangkat Sekolah di Medan, Pelaku Dibekuk Tekab dengan Timah Panas

9 Desember 2025 | 20:22 WIB
Nasional

Kebijakan Presiden Bebaskan Hutang KUR Petani Korban Bencana Diapresiasi

9 Desember 2025 | 20:13 WIB
Regional

Kapolda Sumut Pastikan Distribusi BBM Aman Pasca Longsor

9 Desember 2025 | 20:12 WIB
Regional

Ibu Hamil Korban Banjir Ditandu hingga 10 Jam Menembus Lereng Terjal Aceh Tengah

9 Desember 2025 | 20:02 WIB
Pematangsiantar

HKBP Serukan Tolak Bantuan dari Korporasi Perusak Lingkungan

9 Desember 2025 | 19:53 WIB
Regional

Tolong! Ribuan Warga Aceh Tengah-Bener Meriah Terancam Mati Kelaparan

9 Desember 2025 | 19:52 WIB
Nasional

Bupati Aceh Selatan Diberhentikan Sementara Akibat Pergi Umrah di Tengah Bencana

9 Desember 2025 | 19:37 WIB
Regional

Bupati Bireuen Siang Malam Turun ke Pengungsian, Pastikan Korban Banjir Tak Kelaparan

9 Desember 2025 | 19:22 WIB
Regional

Warga Pining Bertaruh Nyawa Demi Dapatkan Bantuan Usai Dihantam Banjir Bandang

9 Desember 2025 | 19:09 WIB
Regional

Sempat Diisukan ‘Menghilang’, Bupati Aceh Tamiang: Tidak Semua Harus Terlihat

9 Desember 2025 | 18:55 WIB
Seleb

Bantuan Kemanusiaan dari Haldy Sabri–Irish Bella Tiba di Aceh Tamiang

9 Desember 2025 | 18:44 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com