Sinata.id – Arus kendaraan di jalur utama Binjai–Medan lumpuh total, sejak Kamis (27/11/2025) pagi, setelah genangan banjir menutup hampir seluruh badan jalan.
Ribuan pengendara roda dua terpaksa menghentikan perjalanan mereka, sebagian memilih memutar balik, sementara lainnya hanya bisa menunggu tanpa kepastian.
Di tengah kekacauan itu, Polda Sumatera Utara membuka akses tol bagi sepeda motor dengan pengawalan ketat Sat PJR Ditlantas.
Sejak pukul 08.00 WIB, rombongan motor dari arah Binjai mulai diarahkan memasuki gerbang Tol Semayang menuju Helvetia.
Sirene patroli memimpin iring-iringan, memastikan perjalanan warga tetap aman di jalur yang biasanya hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat.
Keputusan ini diambil setelah koordinasi mendesak antara Sat PJR dan pengelola tol untuk memastikan arus mobilitas masyarakat tidak terputus karena banjir.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa tindakan ini merupakan respons cepat Polri untuk menghindari kemacetan dan potensi kecelakaan akibat banjir.
“Jalur arteri tidak bisa dilalui. Kami harus memberi solusi secepat mungkin agar warga tetap bisa bergerak. Pengawalan di ruas tol ini dilakukan dengan prosedur khusus dan tetap mengutamakan keselamatan,” jelasnya, Kamis (27/11/2025).
Ferry menambahkan, setiap langkah pengalihan arus dilakukan dengan pengamanan berlapis dan pengawasan langsung aparat di lapangan.
“Ini situasi darurat. Kami pastikan seluruh prosesnya tertib, aman, dan terarah. Polri hadir ketika masyarakat membutuhkan pertolongan di titik paling krusial,” ujarnya.
Masyarakat terlihat antusias dan tertib mengikuti arahan petugas. Banyak di antara mereka mengaku lega karena akhirnya bisa melanjutkan perjalanan setelah terjebak lebih dari satu jam di jalur arteri.