Sinata.id – Seorang dosen di Bungo, Erni Yuniati (EY), ditemukan tewas di rumahnya sendiri dengan kondisi mengenaskan. Hasil pemeriksaan medis mengungkap fakta mengejutkan, ditemukan jejak sperma di area sensitif korban, memunculkan dugaan kuat bahwa Erni menjadi korban kekerasan seksual disertai pembunuhan.
Sabtu siang (1/11/2025), di Perumahan Al-Kausar 7, kawasan Arena Ex MTQ Baru, warga digegerkan oleh penemuan mayat seorang perempuan muda di dalam rumah bernomor Blok A06.
Belakangan, korban diketahui adalah EY, dosen di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muara Bungo.
Penemuan jasad dosen cantik ini langsung menyita perhatian publik.
Polisi yang tiba di lokasi segera memasang garis polisi, sementara warga berkerumun di luar pagar perumahan, menyaksikan proses evakuasi yang berlangsung.
Baca Juga: Dosen Cantik Erni Yuniati Ditemukan Tewas di Bungo, Diduga Korban Pembunuhan
Ditemukan Dalam Posisi Terbaring, Ada Tanda Kekerasan
Ketua Lingkungan Al-Kausar 7-8, Madin Maulana, membenarkan kejadian itu.
“Benar, korban ditemukan meninggal di rumahnya sendiri. Polisi sudah melakukan olah TKP,” ujarnya singkat.
Hasil pemeriksaan awal dari Tim Inafis Polres Bungo dan dokter RSUD H. Hanafie mengungkap fakta mengejutkan.
Tubuh korban menunjukkan banyak luka lebam di wajah, leher, dan bahu, serta benjolan besar di bagian belakang kepala, indikasi kuat adanya tindak kekerasan fisik sebelum kematian.
Namun yang paling mengejutkan bukan luka di tubuh, melainkan temuan yang disebut langsung oleh dokter pemeriksa, dr. Sepriadi.
Ia menyampaikan hasil pemeriksaan luar jenazah yang memunculkan dugaan kuat adanya kekerasan seksual sebelum korban meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan adanya cairan sperma di bagian kemaluan korban. Bekas itu juga terdeteksi pada celana dalam yang dikenakan almarhumah,” ungkap dr. Sepriadi.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa korban tidak hanya menjadi korban kekerasan fisik, tetapi juga pelecehan seksual.
Selain itu, dari tubuh korban juga keluar darah berwarna gelap dari hidung dan mulut, menandakan kemungkinan benturan keras atau asfiksia sebelum kematian.
Mobil dan Motor Hilang
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyebut pihaknya tengah mendalami dugaan kuat pembunuhan disertai pencurian.