Sinata.id – Sebuah kabar membanggakan datang dari dunia medis tanah air. Nama Universitas Brawijaya (UB) kembali berkibar di kancah internasional setelah salah satu akademisinya, dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT, meraih prestasi bergengsi di ajang Global Innovation Management Institute (GIMI) Innovation Awards 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil.
Dalam ajang yang mempertemukan para inovator dari lebih dari 30 negara itu, karya inovatif Domy bertajuk “Domy Brush Suction” berhasil menyabet gelar 2nd Winner of Most Innovative Project – Private Sector. Sebuah pencapaian yang tidak hanya membanggakan Universitas Brawijaya, tetapi juga membawa harum nama Indonesia di panggung global.
“Ketika nama Indonesia dan Universitas Brawijaya disebut di atas panggung Rio de Janeiro, saya merinding. Itu momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” ujar dr. Domy, Minggu (9/11/2025).
Baca Juga: Tambalan Gigi Merkuri Dilarang Mulai 2034
Menurut dr. Domy, penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi besar tidak selalu lahir dari teknologi yang rumit, tetapi dari kepekaan terhadap masalah nyata yang dihadapi tenaga medis di lapangan.
“Domy Brush Suction hadir dari keresahan saya melihat seringnya alat penghisap tersumbat saat operasi. Kadang hal sederhana seperti itu bisa menghambat proses penyelamatan nyawa,” tuturnya.
Kendala itulah yang mendorongnya untuk menciptakan alat penghisap bedah dengan sistem baru yang lebih efisien dan aman.
Dengan desain multi-lumen fleksibel berisi enam selang kecil dan masing-masing dua lubang, alat ini mampu mengurangi risiko sumbatan, mempercepat waktu operasi, serta meminimalkan trauma jaringan pasien.
Fitur thumb valve control juga memungkinkan dokter mengatur tekanan hisap secara presisi, menjadikannya inovasi yang tidak hanya praktis, tapi juga revolusioner di ruang bedah.
Dari Malang ke Dunia
Perjalanan alat ini dimulai di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, tempat dr. Domy berpraktik.
Di ruang operasi itulah ide brilian ini lahir. Setelah melalui serangkaian uji coba dan pengembangan, inovasi tersebut mendapat Nomor Izin Edar Kemenkes RI (AKD 20903322582) dan kini diproduksi massal oleh PT Jayamas Medica Industri (Onemed).
Domy Brush Suction diluncurkan secara nasional pada ajang Medical Device Ecosystem Day (MADE Day) Januari 2024, dan sudah resmi terdaftar di e-Katalog LKPP agar dapat digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia.