Lahat, Sinata.id – Insiden tragis terjadi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, saat seorang pria bernama Anggi Saputra (33) meregang nyawa usai terlibat pertikaian dengan adik kandungnya sendiri, Ongki (30).
Peristiwa berdarah ini terjadi di kawasan Ataran Muara Lantang, Desa Tanjung Sakti, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepala Seksi Humas Polres Lahat, Iptu Lispono, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pertikaian antara kakak beradik itu dipicu oleh persoalan sepele, yakni masalah hewan peliharaan.
“Benar, korban Anggi Saputra meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan adik kandungnya, Ongki. Pemicu utamanya adalah permasalahan terkait hewan peliharaan yang kemudian berkembang menjadi konflik fisik,” ujar Lispono, dikutip Sinata.id via DetikSumbagsel pada Rabu (21/5/2025).
Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden bermula saat Anggi merasa terganggu oleh anjing milik Ongki. Merasa tidak terima, Anggi mendatangi pondok kebun kopi milik sang adik sambil membawa sebilah parang. Situasi pun memanas hingga terjadi adu mulut yang berujung pada bentrokan fisik.
“Dalam perkelahian tersebut, korban mengalami luka parah akibat senjata tajam dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, tepatnya di kebun kawasan Ataran Muara Lantang,” jelas Lispono.
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek Tanjung Sakti untuk menjalani pemeriksaan serta proses hukum lanjutan. Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Polres Lahat saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara rinci kronologi peristiwa dan menggali motif di balik tragedi tersebut.
Iptu Lispono turut mengimbau kepada masyarakat agar setiap persoalan dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus menempuh jalan kekerasan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih mengedepankan penyelesaian secara damai guna menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” tutupnya. (*)