Pematangsiantar, Sinata.id – Suasana aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Pematangsiantar memanas pada Senin (1/9/2025). Massa dari berbagai aliansi mahasiswa, masyarakat sipil, hingga pengemudi ojek online membakar ban bekas di Jalan Adam Malik, tepat di depan pintu gerbang gedung dewan.
Kobaran api disertai asap hitam pekat tampak membumbung tinggi, menambah ketegangan jalannya aksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, situasi mulai memanas sekitar pukul 13.30 WIB ketika massa aliansi mahasiswa melakukan aksi bakar ban.
Demonstran tampak kecewa lantaran aparat kepolisian tidak membuka pintu gerbang DPRD sehingga mereka tidak dapat masuk ke areal lingkungan DPRD. Kekecewaan itu kemudian diluapkan dengan membakar ban sebagai bentuk protes.
Dalam orasinya, demonstran mendesak DPRD untuk membatalkan kebijakan kenaikan pajak yang disebut mencapai 1.000 persen.
Selain itu, massa juga menyuarakan sejumlah isu nasional, antara lain mendesak pencopotan Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta pembubaran DPR RI.
Hingga pukul 14.00 WIB, gelombang massa terus berdatangan ke lokasi. Jalan Adam Malik pun dipadati peserta aksi, sementara aparat keamanan tampak berjaga ketat di sekitar area gedung DPRD Pematangsiantar. (A58/SN13)