Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E. Silaban, menegaskan penyelidikan dilakukan secara profesional dan transparan.
“Setiap tersangka memiliki peran yang jelas. Kami sudah amankan seluruh barang bukti dan sedang melengkapi berkas untuk pelimpahan ke kejaksaan,” tegasnya.
Baca Juga: Pria di Rantau Selatan Diserahkan ke Polisi usai Digerebek Warga Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Barang Bukti yang Menguak Fakta
Selain meringkus para tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti penting.
Di antaranya, satu unit flashdisk berisi rekaman CCTV Masjid Agung Sibolga, buah kelapa yang digunakan dalam aksi penganiayaan, pakaian dan tas korban, topi hitam bertuliskan Brooklyn New York, serta ember plastik warna hitam.
Barang-barang tersebut kini menjadi kunci pembuktian di meja penyidik.
Polisi memastikan semua barang bukti akan diperiksa secara forensik untuk memperkuat proses hukum.
Korban Bukan Mahasiswa
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di halaman Masjid Agung Sibolga.
Korban, yang semula dikira mahasiswa, namun belakangan diketahui berprofesi sebagai nelayan, ditemukan sudah tak bernyawa.
Luka di tubuhnya menjadi saksi bisu kebrutalan para pelaku.
Warga yang menemukan jasad korban langsung melapor ke pihak berwajib.
Sejak saat itu, penyelidikan berlangsung maraton.
Tim gabungan dari Satreskrim, Satintelkam, dan Polsek Sibolga Sambas bergerak siang malam hingga akhirnya berhasil meringkus kelima pelaku.