Tren serupa juga tampak pada warga Indonesia. Survei YouGov 2023 mencatat 27 persen wisatawan domestik memilih destinasi berdasarkan faktor belanja.
Lonjakan perjalanan wisatawan nusantara pun terus terjadi, Januari hingga September 2025 saja, tercatat 901,9 juta perjalanan, tumbuh hampir 19 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Pergerakan wisatawan nusantara ini modal besar. BINA akan menjadi pemacu tambahan bagi ekonomi daerah,” tegas Widiyanti.
Diskon 20–80 Persen, Turis Mancanegara Dapat Bonus
Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah memastikan gelaran ini akan memanjakan konsumen.
Diskon yang diberikan berkisar 20 hingga 80 persen. Tidak hanya itu, wisatawan mancanegara yang menunjukkan paspor akan mendapatkan tambahan diskon 11 persen di toko-toko yang berpartisipasi.
Sementara Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyoroti momentum akhir tahun sebagai periode emas ritel.
“Nataru adalah puncak kedua penjualan ritel setelah Ramadhan–Idul Fitri. Dengan koordinasi yang kuat, kami ingin memastikan sektor ritel memberikan kontribusi maksimal untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dengan kekuatan kolaboratif yang besar dan antusiasme wisata belanja yang terus meningkat, BINA Indonesia Great Sale 2025 diproyeksikan menjadi salah satu penggerak ekonomi terbesar di akhir tahun, sebuah ajakan terbuka untuk belanja, berwisata, dan membangkitkan ekonomi nasional tanpa harus pergi ke luar negeri. [fetra]
